Waduh, Pentagon Salah Hitung Bantuan AS ke Ukraina
Jum'at, 19 Mei 2023 - 01:35 WIB
WASHINGTON - Pentagon dilaporkan telah melakukan kesalahan perhitungan bantuan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina . Pentagon telah melebihkan nilai amunisi, rudal, dan peralatan lain yang dikirim ke Ukraina sekitar USD3 miliar atau sekitar Rp44,7 triliun. Kesalahan ini dapat menyebabkan lebih banyak senjata dikirim ke Kiev untuk pertahanannya melawan pasukan Rusia.
Menurut dua pejabat senior pertahanan AS kesalahan tersebut adalah hasil dari pemberian nilai yang lebih tinggi dari nilai yang dijaminkan pada persenjataan yang diambil dari stok AS dan kemudian dikirim ke Ukraina.
"Kami telah menemukan ketidakkonsistenan dalam cara kami menilai peralatan yang telah kami berikan kepada Ukraina," ucap salah satu pejabat pertahanan senior.
"Kongres sedang diberitahu tentang penyesuaian akuntansi pada hari Kamis," kata sumber tersebut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/5/2023).
Pejabat pertahanan AS mengatakan ada kemungkinan jumlah persenjataan yang dinilai terlalu tinggi dapat tumbuh melebihi USD3 miliar karena Pentagon memeriksa situasinya lebih teliti.
"Dalam akuntansinya, Pentagon menggunakan biaya penggantian untuk menilai bantuan senjata, bukan nilai persenjataan saat dibeli dan disusutkan," terang pejabat pertahanan senior.
Sejak Agustus 2021, AS telah mengirimkan senjata senilai sekitar USD21,1 miliar (Rp314,5 triliun) ke Ukraina dari persediaannya.
Meskipun tidak pasti bagaimana Kongres akan bereaksi terhadap berita tersebut, mengubah penilaian peralatan dapat menunda kebutuhan administrasi Biden untuk meminta Kongres mengesahkan lebih banyak dana buat Ukraina karena pertarungan pagu utang meningkat.
Menurut dua pejabat senior pertahanan AS kesalahan tersebut adalah hasil dari pemberian nilai yang lebih tinggi dari nilai yang dijaminkan pada persenjataan yang diambil dari stok AS dan kemudian dikirim ke Ukraina.
"Kami telah menemukan ketidakkonsistenan dalam cara kami menilai peralatan yang telah kami berikan kepada Ukraina," ucap salah satu pejabat pertahanan senior.
"Kongres sedang diberitahu tentang penyesuaian akuntansi pada hari Kamis," kata sumber tersebut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/5/2023).
Pejabat pertahanan AS mengatakan ada kemungkinan jumlah persenjataan yang dinilai terlalu tinggi dapat tumbuh melebihi USD3 miliar karena Pentagon memeriksa situasinya lebih teliti.
"Dalam akuntansinya, Pentagon menggunakan biaya penggantian untuk menilai bantuan senjata, bukan nilai persenjataan saat dibeli dan disusutkan," terang pejabat pertahanan senior.
Sejak Agustus 2021, AS telah mengirimkan senjata senilai sekitar USD21,1 miliar (Rp314,5 triliun) ke Ukraina dari persediaannya.
Meskipun tidak pasti bagaimana Kongres akan bereaksi terhadap berita tersebut, mengubah penilaian peralatan dapat menunda kebutuhan administrasi Biden untuk meminta Kongres mengesahkan lebih banyak dana buat Ukraina karena pertarungan pagu utang meningkat.
tulis komentar anda