Masuk Daftar Hitam PBB, Sosok Ini Ditunjuk Taliban Jadi PM Afghanistan

Kamis, 18 Mei 2023 - 02:15 WIB
Taliban menunjuk Mohammad Abdul Kabir sebagai pejabat perdana menteri. Foto/Independent
KABUL - Taliban telah menunjuk perdana menteri sementara menyusul sakitnya pejabat saat ini, Mahammad Hassa Akhund, yang dilaporkan membutuhkan waktu untuk pulih. Namun, pengganti Akhund adalah sosok yang masuk dalam daftar hitam PBB dan diketahui sebagai anggota aktif operasi teroris di Afghanistan timur.

Dilansir dari Independent, Kamis (18/5/2023), Taliban menunjuk Mohammad Abdul Kabir sekarang menjadi penjabat kepala rezim Islam garis keras di Afghanistan, menandai kembalinya peran utama, kata sumber-sumber Taliban kepada kantor berita TOLO.

Masuk daftar hitam PBB pada awal 2000-an, perdana menteri yang baru diangkat itu diketahui telah menjadi anggota aktif operasi teroris di Afghanistan timur, menurut daftar terkonsolidasi PBB terkait individu terkait terorisme yang dikenai sanksi.



Pemimpin Taliban itu dituduh mengumpulkan uang dari pengedar narkoba dan menjabat sebagai anggota dewan pimpinan tinggi kelompok itu.

Mohammad Kabir juga dianggap bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap anggota parlemen Afghanistan di distrik Baghlan Afghanistan utara pada tahun 2007.



Itu tercatat sebagai serangan bom bunuh diri terbesar di Afghanistan yang menewaskan 72 orang, termasuk 59 anak sekolah. Administrasi yang dipimpin AS dan NATO harus mengumumkan larangan nasional terhadap siswa yang menyapa politisi atau pejabat.

Pengebom bunuh diri memicu ledakan saat anak sekolah berbaris untuk menyambut delegasi wakil parlemen oposisi yang berkunjung di kota Baghlan.

Hampir 100 orang terluka dalam serangan itu. Sementara Taliban menolak bertanggung jawab atas serangan itu, Mohammad Kabir diketahui secara luas bertanggung jawab atas serangan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More