3 Target Rekrutmen Wagner untuk Dijadikan Tentara Bayaran
Selasa, 16 Mei 2023 - 11:13 WIB
"Selain itu, wagner juga ingin memperkuat ideologi kelompok tersebut dengan mengajari anak muda," demikian analisis Institute for the Study of War (ISW), dilansir Business Insider. ISW telah membuka enam pusat rekrutmen remaja di Rusia. "Wagner ingin memperkuat brand ideologis ultranasionalisme Rusia," demikian analisis ISW.
Hal itu dilakukan dengan berbagi cerita heroik para tentara bayaran Wagner di medan perang. Misalnya, Murmask Oblast, salah satu tentara bayaran Wagner, yang menceritakan tentang perjuangannya bertempur di Crimea. Dia mempromosikan Wagner di Apatity, Rusia, dan banyak anak muda yang tertarik bergabung dengan Wagner.
2. Mengandalkan Narapidana
Foto/Reuters
Intelijen Inggris menyatakan pada April lalu, Wagner sudah melaksanakan perekrutan dari kalangan narapidana sejak tahun lalu. Para narapidana itu disebut sebagai tentara yang tak takut mati di medan pertempuran.
Sebagian besar narapidana itu dijanjikan akan bebas setelah menjalani tugas sebagai tentara bayaran di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyatakan, sebanyak 40.000 narapidana sudah dikirim ke Ukraina.
Pola penarikan tentara Rusia dari kalangan narapidana oleh Wagner ternyata diadopsi oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Militer Rusia sudah merekrut 10.000 narapidana yang bergabung menjadi tentara pada April 2023 lalu.
Para pakar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa perekrutan narapidana menjadi tentara bayaran itu sangat mengkhawatirkan. "Banyak tentara bayaran yang mengaku tak bisa berkomunikasi dengan keluarga dan mereka mengalami intimidasi," demikian laporan para pakar PBB tersebut.
Hal itu dilakukan dengan berbagi cerita heroik para tentara bayaran Wagner di medan perang. Misalnya, Murmask Oblast, salah satu tentara bayaran Wagner, yang menceritakan tentang perjuangannya bertempur di Crimea. Dia mempromosikan Wagner di Apatity, Rusia, dan banyak anak muda yang tertarik bergabung dengan Wagner.
2. Mengandalkan Narapidana
Foto/Reuters
Intelijen Inggris menyatakan pada April lalu, Wagner sudah melaksanakan perekrutan dari kalangan narapidana sejak tahun lalu. Para narapidana itu disebut sebagai tentara yang tak takut mati di medan pertempuran.
Sebagian besar narapidana itu dijanjikan akan bebas setelah menjalani tugas sebagai tentara bayaran di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyatakan, sebanyak 40.000 narapidana sudah dikirim ke Ukraina.
Pola penarikan tentara Rusia dari kalangan narapidana oleh Wagner ternyata diadopsi oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Militer Rusia sudah merekrut 10.000 narapidana yang bergabung menjadi tentara pada April 2023 lalu.
Para pakar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa perekrutan narapidana menjadi tentara bayaran itu sangat mengkhawatirkan. "Banyak tentara bayaran yang mengaku tak bisa berkomunikasi dengan keluarga dan mereka mengalami intimidasi," demikian laporan para pakar PBB tersebut.
tulis komentar anda