Kelompok Militan Serbu Markas Militer, 6 Tentara Pakistan Tewas

Minggu, 14 Mei 2023 - 18:20 WIB
Kelompok Militan Serbu Markas Militer, 6 Tentara Pakistan Tewas. FOTO/Reuters
KARACHI - Sedikitnya 13 orang, termasuk 6 tentara Pakistan dan banyak tersangka penyerang, tewas dalam pertempuran sepanjang malam setelah sekelompok militan menyerbu kompleks militer dan menyandera beberapa keluarga, Sabtu (13/5/2023).

Gerilyawan bersenjata berat menyerbu sebuah kompleks Korps Perbatasan, sebuah pasukan paramiliter, di distrik Muslim Bagh di provinsi Balochistan barat daya pada Jumat malam. Kelompok itu menyandera tiga keluarga di sebuah blok perumahan, kata sebuah pernyataan dari militer Pakistan.



"Operasi pembersihan di FC Compound Muslim Bagh di Balochistan Utara, yang dimulai pada malam 12 Mei setelah memukul mundur serangan awal teroris, telah selesai pada pagi hari tanggal 13 Mei," tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

.



"Dalam proses operasi pembersihan, tujuh putra termasuk seorang warga sipil telah menyatakan syahadat (syahid) sementara enam orang lainnya termasuk seorang wanita telah terluka," tambah pernyataan itu.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di seluruh negara Asia Selatan, yang diklaim oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan, konglomerat berbagai kelompok militan yang beroperasi di negara itu.



Provinsi Balochistan yang besar, yang juga dianggap mencakup sebagian negara tetangga Iran dan Afghanistan, secara strategis penting karena cadangan tembaga, seng, dan gas alamnya yang kaya.

Provinsi ini juga merupakan rute utama dari mega proyek Koridor Ekonomi Pakistan-Tiongkok senilai $64 miliar, yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang barat laut Tiongkok yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar Balochistan melalui jaringan jalan, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk kargo, minyak, dan gas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More