Pemimpin Senior Hamas Desak Negara-negara Arab Tekan Israel
Jum'at, 12 Mei 2023 - 01:30 WIB
GAZA - Pemimpin senior Hamas , Khalil Al-Hayya, telah menulis surat kepada para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab yang menyerukan tindakan segera terhadap Israel . Tekanan diperlukan menyusul pemboman membabi buta Israel terhadap Jalur Gaza .
Al-Hayya mencatat kematian 13 warga Palestina sebagai akibat dari serangkaian serangan udara Israel di Gaza awal pekan ini. Ia menjelaskan bahwa wanita dan anak-anak tak berdosa termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
"Kejahatan ini telah membuat jumlah korban warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak awal 2022 menjadi 134," kata pejabat Hamas itu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (11/5/2023).
Dia menambahkan bahwa pendudukan Israel tidak menghormati perjanjian gencatan senjata yang dicapai melalui mediator dan, oleh karena itu, mendesak negara-negara Arab untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan dan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina.
“Kami menantikan kontribusi Anda untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan dan upaya Anda untuk mengakhiri pendudukan terakhir di dunia,” pungkas Al-Hayya.
Korban tewas dari serangan militer Israel terbaru dan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza mencapai 25 orang, dengan 76 orang terluka.
Tadi malam, empat lagi warga Palestina tewas dan tujuh lainnya terluka saat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung berlanjut untuk malam ketiga berturut-turut, sumber medis Palestina mengkonfirmasi pagi ini.
Serangan terakhir terjadi pada bangunan tempat tinggal enam lantai di kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza. Militan yang berada di Jalur Gaza membalas serangan Israel ini dengan tembakan roket.
Al-Hayya mencatat kematian 13 warga Palestina sebagai akibat dari serangkaian serangan udara Israel di Gaza awal pekan ini. Ia menjelaskan bahwa wanita dan anak-anak tak berdosa termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
"Kejahatan ini telah membuat jumlah korban warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak awal 2022 menjadi 134," kata pejabat Hamas itu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (11/5/2023).
Dia menambahkan bahwa pendudukan Israel tidak menghormati perjanjian gencatan senjata yang dicapai melalui mediator dan, oleh karena itu, mendesak negara-negara Arab untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan dan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina.
“Kami menantikan kontribusi Anda untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan dan upaya Anda untuk mengakhiri pendudukan terakhir di dunia,” pungkas Al-Hayya.
Korban tewas dari serangan militer Israel terbaru dan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza mencapai 25 orang, dengan 76 orang terluka.
Tadi malam, empat lagi warga Palestina tewas dan tujuh lainnya terluka saat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung berlanjut untuk malam ketiga berturut-turut, sumber medis Palestina mengkonfirmasi pagi ini.
Serangan terakhir terjadi pada bangunan tempat tinggal enam lantai di kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza. Militan yang berada di Jalur Gaza membalas serangan Israel ini dengan tembakan roket.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda