Apa Itu Kasus Al-Qadir Trust yang Menyebabkan Imran Khan Ditangkap
Selasa, 09 Mei 2023 - 22:49 WIB
ISLAMABAD - Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan ditangkap saat hadir di persidangan di Islamabad, Selasa (9/5/2023). Dia ditangkap sehubungan dengan korupsi yang melibatkan Al-Qadir University Trust, kampus yang dipimpin Khan dan istrinya; Bushra Bibi.
Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa badan anti-korupsi telah menahan Imran Khan atas kejahatan korupsi.
Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah Khan membenarkan bahwa Khan, pemimpin partai oposisi utama Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), ditangkap dalam kasus yang dikejar oleh NAB.
“Imran tidak muncul meski ada pemberitahuan, NAB telah menangkapnya karena merusak kas negara. Tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadapnya,” kata menteri tersebut dalam sebuah tweet.
Pemimpin PTI membantah tuduhan yang dilontarkan oleh menteri dalam negeri dan menambahkan bahwa tidak ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan sebelum hari ini.
Imran Khan telah menghadapi lebih dari 100 kasus, termasuk korupsi, terorisme dan bahkan penistaan, sejak politisi berusia 70 tahun itu dilengserkan dari kekuasaan April lalu melalui mosi tidak percaya Parlemen.
Imran Khan menyatakan bahwa partai-partai politik bergabung dengan militer negara yang kuat untuk menggulingkannya dari kekuasaan. Dia bahkan menuduh Amerika Serikat berkonspirasi dalam penggulinganya.
Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa badan anti-korupsi telah menahan Imran Khan atas kejahatan korupsi.
Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah Khan membenarkan bahwa Khan, pemimpin partai oposisi utama Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), ditangkap dalam kasus yang dikejar oleh NAB.
“Imran tidak muncul meski ada pemberitahuan, NAB telah menangkapnya karena merusak kas negara. Tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadapnya,” kata menteri tersebut dalam sebuah tweet.
Pemimpin PTI membantah tuduhan yang dilontarkan oleh menteri dalam negeri dan menambahkan bahwa tidak ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan sebelum hari ini.
Imran Khan telah menghadapi lebih dari 100 kasus, termasuk korupsi, terorisme dan bahkan penistaan, sejak politisi berusia 70 tahun itu dilengserkan dari kekuasaan April lalu melalui mosi tidak percaya Parlemen.
Imran Khan menyatakan bahwa partai-partai politik bergabung dengan militer negara yang kuat untuk menggulingkannya dari kekuasaan. Dia bahkan menuduh Amerika Serikat berkonspirasi dalam penggulinganya.
tulis komentar anda