Jet Tempur Israel Gempur Jalur Gaza, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Selasa, 09 Mei 2023 - 10:11 WIB
JALUR GAZA - Sebanyak 10 orang tewas dalam serangan udara terbaru Israel di Jalur Gaza pada Selasa (9/5/2023). Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan hal itu.
Militer Israel mengklaim menargetkan anggota senior kelompok pejuang terkemuka Palestina. Namun korban tewas juga termasuk anak-anak.
“Serangan itu menyebabkan beberapa orang terluka selain 10 orang tewas,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina kepada Youmna El Sayed dari Al Jazeera, yang mencatat ledakan terdengar di dekat daerah permukiman sekitar pukul 02:00 waktu setempat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak memberikan angka korban, tetapi mengeluarkan pernyataan langka yang mengonfirmasi operasinya di Gaza.
IDF mengklaim telah membunuh anggota tertinggi kelompok pejuang Jihad Islam. Mereka termasuk Khalil Bahtini, yang mengepalai cabang kelompok itu di Gaza utara, Jahad A'Nam, sekretaris dewan militernya, dan Tarek Ezz Al-Din, yang dituduh merencanakan serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan serangan Israel sedang berlangsung, dengan ledakan besar terekam di dekat kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Menjuluki operasinya “Perisai dan Panah”, IDF mengatakan pihaknya "menyerang target teroris tambahan" di Gaza menyusul pernyataannya sebelumnya pada Selasa pagi.
Tampaknya Israel memperkirakan pembalasan dari para pejuang Palestina. Militer menginstruksikan warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan dengan Gaza untuk tetap dekat dengan “kawasan lindung,” seperti ruang bawah tanah atau tempat perlindungan bom.
Militer Israel mengklaim menargetkan anggota senior kelompok pejuang terkemuka Palestina. Namun korban tewas juga termasuk anak-anak.
“Serangan itu menyebabkan beberapa orang terluka selain 10 orang tewas,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina kepada Youmna El Sayed dari Al Jazeera, yang mencatat ledakan terdengar di dekat daerah permukiman sekitar pukul 02:00 waktu setempat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak memberikan angka korban, tetapi mengeluarkan pernyataan langka yang mengonfirmasi operasinya di Gaza.
IDF mengklaim telah membunuh anggota tertinggi kelompok pejuang Jihad Islam. Mereka termasuk Khalil Bahtini, yang mengepalai cabang kelompok itu di Gaza utara, Jahad A'Nam, sekretaris dewan militernya, dan Tarek Ezz Al-Din, yang dituduh merencanakan serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan serangan Israel sedang berlangsung, dengan ledakan besar terekam di dekat kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Menjuluki operasinya “Perisai dan Panah”, IDF mengatakan pihaknya "menyerang target teroris tambahan" di Gaza menyusul pernyataannya sebelumnya pada Selasa pagi.
Tampaknya Israel memperkirakan pembalasan dari para pejuang Palestina. Militer menginstruksikan warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan dengan Gaza untuk tetap dekat dengan “kawasan lindung,” seperti ruang bawah tanah atau tempat perlindungan bom.
tulis komentar anda