AS Minta Turki Berikan Sistem Rudal S-400 kepada Ukraina, tapi Ditolak
Senin, 08 Mei 2023 - 06:40 WIB
Mengomentari klaim tersebut, Presiden Recep Tayyip Erdogan memperjelas: "Penggunaan S-400 oleh Türki adalah kesepakatan yang dilakukan untuk kami.”
“Mereka adalah milik kami yang melayani pertahanan kami, jadi sudah berakhir,” tegasnya saat itu.
Sementara itu, juru bicara Erdogan, Fahrettin Altun, menunjukkan bahwa yang harus dilakukan Barat adalah mengirimkan jet tempur F-35 dan baterai sistem pertahanan rudal Patriot ke Türki tanpa prasyarat.
Kembali pada tahun 2020, Washington menjatuhkan sanksi pada industri pertahanan Turki dan mengeluarkan negara itu dari program jet tempur F-35 atas keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
AS menolak untuk mengirimkan pesawat F-35 yang sudah dipesan kepada sesama anggota NATO tersebut, mengeklaim bahwa pembelian sistem rudal Rusia oleh Türki akan membahayakan keamanan teknologi militer AS.
“Mereka adalah milik kami yang melayani pertahanan kami, jadi sudah berakhir,” tegasnya saat itu.
Sementara itu, juru bicara Erdogan, Fahrettin Altun, menunjukkan bahwa yang harus dilakukan Barat adalah mengirimkan jet tempur F-35 dan baterai sistem pertahanan rudal Patriot ke Türki tanpa prasyarat.
Kembali pada tahun 2020, Washington menjatuhkan sanksi pada industri pertahanan Turki dan mengeluarkan negara itu dari program jet tempur F-35 atas keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
AS menolak untuk mengirimkan pesawat F-35 yang sudah dipesan kepada sesama anggota NATO tersebut, mengeklaim bahwa pembelian sistem rudal Rusia oleh Türki akan membahayakan keamanan teknologi militer AS.
(mas)
tulis komentar anda