Korban Tewas Bentrok Antaretnis di India Jadi 54 Jiwa
Minggu, 07 Mei 2023 - 13:43 WIB
NEW DELHI - Korban tewas setelah bentrokan etnis di timur laut India yang terpencil naik menjadi 54, dengan kekerasan terbaru pecah semalam meskipun pihak berwenangdengan cepat mengirim pasukan untuk memulihkan ketertiban.
Ribuan tentara dikirim ke negara bagian Manipur setelah aksi protes oleh kelompok suku berubah menjadi kekerasan pada hari Rabu.
Pihak berwenang memberlakukan pemadaman internet dan mengeluarkan perintah tembak di tempat dalam "kasus ekstrim" dalam upaya untuk menahan kerusuhan.
Polisi mengatakan kepada AFP bahwa situasi tetap tegang setelah serangan kekerasan baru pada Jumat malam, sementara The Press Trust of India (PTI) mengatakan kamar mayat rumah sakit di ibu kota negara bagian Imphal dan distrik Churachandpur lebih jauh ke selatan melaporkan total gabungan korban tewas 54 orang.
"16 jenazah disimpan di kamar mayat rumah sakit distrik Churachandpur sementara 15 jenazah berada di Institut Ilmu Kedokteran Jawaharlal Nehru di distrik Imphal East," lapor PTI, mengutip seorang pejabat setempat yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari New Arab, Minggu (7/6/2023).
"Institut Ilmu Kedokteran Regional di Lamphel di distrik Imphal West melaporkan 23 orang tewas".
Direktur Jenderal Polisi Manipur P. Doungel mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa pasukan keamanan telah mengendalikan situasi.
"Patroli tentara telah berhasil memadamkannya," katanya.
Ribuan tentara dikirim ke negara bagian Manipur setelah aksi protes oleh kelompok suku berubah menjadi kekerasan pada hari Rabu.
Pihak berwenang memberlakukan pemadaman internet dan mengeluarkan perintah tembak di tempat dalam "kasus ekstrim" dalam upaya untuk menahan kerusuhan.
Polisi mengatakan kepada AFP bahwa situasi tetap tegang setelah serangan kekerasan baru pada Jumat malam, sementara The Press Trust of India (PTI) mengatakan kamar mayat rumah sakit di ibu kota negara bagian Imphal dan distrik Churachandpur lebih jauh ke selatan melaporkan total gabungan korban tewas 54 orang.
"16 jenazah disimpan di kamar mayat rumah sakit distrik Churachandpur sementara 15 jenazah berada di Institut Ilmu Kedokteran Jawaharlal Nehru di distrik Imphal East," lapor PTI, mengutip seorang pejabat setempat yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari New Arab, Minggu (7/6/2023).
"Institut Ilmu Kedokteran Regional di Lamphel di distrik Imphal West melaporkan 23 orang tewas".
Direktur Jenderal Polisi Manipur P. Doungel mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa pasukan keamanan telah mengendalikan situasi.
"Patroli tentara telah berhasil memadamkannya," katanya.
tulis komentar anda