Pakar: F-16 AS Mungkin Tak Bertahan Lama jika Dikirim ke Ukraina
Kamis, 27 April 2023 - 15:00 WIB
Meski demikian, Presiden AS Joe Biden berulang kali mengesampingkan pengiriman jet tempur F-16 ke Kiev.
Berbicara kepada penyiar Amerika pada 24 Februari 2023, Biden mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "tidak membutuhkan F-16 sekarang."
Biden menambahkan "tidak ada dasar yang menjadi alasan" untuk melakukan ini. Namun, pada saat yang sama, presiden AS menjelaskan bahwa itu tidak berarti "tidak pernah".
Seorang Demokrat peringkat atas di Komite Angkatan Bersenjata DPR, Adam Smith, mengatakan pada bulan Februari bahwa panel telah menyimpulkan tidak akan bijaksana menggunakan sumber daya untuk mengirim F-16 ke Ukraina.
"Kami telah mempertimbangkan permintaan itu... Kami melihatnya dan kami memutuskan bukanlah penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan pertarungan dengan bijak," ungkap dia.
Smith juga mencatat akan memakan banyak waktu dan biaya yang signifikan bahkan untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina, melatih pilot dan mekanik, membuat lapangan udara untuk mengakomodasi pesawat dan memasok suku cadang yang diperlukan agar tetap beroperasi.
“Jet tempur generasi keempat juga akan berjuang untuk bertahan hidup di medan perang melawan Rusia,” ujar Smith.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia menggarisbawahi bahwa negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Kiev, dan setiap konvoi senjata ke Ukraina akan menjadi sasaran yang sah bagi pasukan Rusia.
Berbicara kepada penyiar Amerika pada 24 Februari 2023, Biden mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "tidak membutuhkan F-16 sekarang."
Biden menambahkan "tidak ada dasar yang menjadi alasan" untuk melakukan ini. Namun, pada saat yang sama, presiden AS menjelaskan bahwa itu tidak berarti "tidak pernah".
Seorang Demokrat peringkat atas di Komite Angkatan Bersenjata DPR, Adam Smith, mengatakan pada bulan Februari bahwa panel telah menyimpulkan tidak akan bijaksana menggunakan sumber daya untuk mengirim F-16 ke Ukraina.
"Kami telah mempertimbangkan permintaan itu... Kami melihatnya dan kami memutuskan bukanlah penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan pertarungan dengan bijak," ungkap dia.
Smith juga mencatat akan memakan banyak waktu dan biaya yang signifikan bahkan untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina, melatih pilot dan mekanik, membuat lapangan udara untuk mengakomodasi pesawat dan memasok suku cadang yang diperlukan agar tetap beroperasi.
“Jet tempur generasi keempat juga akan berjuang untuk bertahan hidup di medan perang melawan Rusia,” ujar Smith.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia menggarisbawahi bahwa negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Kiev, dan setiap konvoi senjata ke Ukraina akan menjadi sasaran yang sah bagi pasukan Rusia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda