Zelensky: Putin Akan Meninggalkan Ukraina Seperti Saddam Meninggalkan Kuwait
Senin, 24 April 2023 - 08:00 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakin negaranya akan memenangkan perang melawan Rusia . Ia juga menambahkan, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya akan pergi “seperti Saddam meninggalkan Kuwait.”
Berbicara dengan saluran berita Saudi Al Arabiya pada Minggu (23/4/2023), Zelensky mengatakan, perang dimulai ketika Rusia menginvasi Semenanjung Krimea pada Februari 2014. Ia mengaku menyesal tidak berperang ketika Rusia pertama kali menginvasi Krimea.
Namun, meski tampak yakin akan kemenangan, Zelenksy mengatakan, ini tidak akan menjadi tugas yang mudah tanpa sekutu Ukraina dan dia memperingatkan bahwa kemenangan akan tertunda jika pengiriman senjata diperlambat.
Dia mengutuk invasi Moskow, dengan mengatakan perang tidak dilakukan untuk Rusia. Menurutnya, "Putin berjuang untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan bukan untuk bangsanya."
Pekan ini, anggota NATO setuju bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota aliansi, tetapi kemenangan melawan Rusia pertama-tama harus dicapai.
Komentar yang muncul hanya beberapa minggu setelah Finlandia bergabung dengan NATO, pada akhirnya berarti bahwa sekutu Ukraina, meski menyediakan senjata untuk berperang, tidak akan menawarkan sepatu bot di lapangan.
Namun, terlepas dari ini, Zelensky tetap yakin bahwa negaranya pada akhirnya akan menang, tetapi mengakui “akan sulit tanpa sekutu kita.”
Berbicara dengan saluran berita Saudi Al Arabiya pada Minggu (23/4/2023), Zelensky mengatakan, perang dimulai ketika Rusia menginvasi Semenanjung Krimea pada Februari 2014. Ia mengaku menyesal tidak berperang ketika Rusia pertama kali menginvasi Krimea.
Namun, meski tampak yakin akan kemenangan, Zelenksy mengatakan, ini tidak akan menjadi tugas yang mudah tanpa sekutu Ukraina dan dia memperingatkan bahwa kemenangan akan tertunda jika pengiriman senjata diperlambat.
Dia mengutuk invasi Moskow, dengan mengatakan perang tidak dilakukan untuk Rusia. Menurutnya, "Putin berjuang untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan bukan untuk bangsanya."
Pekan ini, anggota NATO setuju bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota aliansi, tetapi kemenangan melawan Rusia pertama-tama harus dicapai.
Komentar yang muncul hanya beberapa minggu setelah Finlandia bergabung dengan NATO, pada akhirnya berarti bahwa sekutu Ukraina, meski menyediakan senjata untuk berperang, tidak akan menawarkan sepatu bot di lapangan.
Namun, terlepas dari ini, Zelensky tetap yakin bahwa negaranya pada akhirnya akan menang, tetapi mengakui “akan sulit tanpa sekutu kita.”
tulis komentar anda