Makin Kuat! Militer Iran Dapat 200 Drone Strategis Baru
Jum'at, 21 April 2023 - 09:04 WIB
Iran menambahkan lebih dari 200 drone strategis yang diproduksi di dalam negeri ke armada peralatan militernya selama upacara yang diadakan di ibu kota Teheran. Foto/irna
TEHERAN - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran mengirimkan lebih dari 200 drone baru yang dilengkapi dengan kemampuan rudal dan sistem peperangan elektronik.
Media pemerintah melaporkan hal itu pada Kamis (20/4/2023).
“Dalam upacara yang disiarkan di televisi, Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Mohammad-Reza Ashtiani menyerahkan lebih dari 200 drone strategis jarak jauh kepada panglima militer Abdolrahim Mousavi,” ungkap kantor berita resmi IRNA.
“Diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran, drone-drone itu dirancang untuk misi pengintaian dan penyerangan, dan dapat membawa rudal udara ke udara dan udara ke permukaan,” papar IRNA.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberikan sanksi kepada Iran atas program pesawat tak berawaknya.
Barat menuduh Iran telah memasok Rusia dengan pesawat udara tak berawak untuk perangnya di Ukraina. Tuduhan itu dibantah oleh Teheran.
Lihat Juga: Militer Jepang Ingin Merekrut Lebih Banyak Perempuan Jadi Prajuit, tapi Menghadapi Banyak Kendala
Media pemerintah melaporkan hal itu pada Kamis (20/4/2023).
“Dalam upacara yang disiarkan di televisi, Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Mohammad-Reza Ashtiani menyerahkan lebih dari 200 drone strategis jarak jauh kepada panglima militer Abdolrahim Mousavi,” ungkap kantor berita resmi IRNA.
“Diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran, drone-drone itu dirancang untuk misi pengintaian dan penyerangan, dan dapat membawa rudal udara ke udara dan udara ke permukaan,” papar IRNA.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberikan sanksi kepada Iran atas program pesawat tak berawaknya.
Barat menuduh Iran telah memasok Rusia dengan pesawat udara tak berawak untuk perangnya di Ukraina. Tuduhan itu dibantah oleh Teheran.
Lihat Juga: Militer Jepang Ingin Merekrut Lebih Banyak Perempuan Jadi Prajuit, tapi Menghadapi Banyak Kendala
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda