Kapal Mata-mata Rusia Disebut Rencanakan Aksi Sabotase di Laut Utara

Kamis, 20 April 2023 - 01:35 WIB
Kapal ekspedisi bawah air Rusia, Laksamana Vladimirsky, disebut sebagai kapal mata-mata oleh media Skandinavia. Foto/STV News
OSLO - Rusia memiliki armada kapal mata-mata yang dicurigai beroperasi di perairanLaut Utara sebagai bagian dari program sabotase kabel bawah air dan ladang angin di wilayah tersebut. Tudingan itu berdasarkan investigasi bersama yang dilakukan media-media Skandinavia.

Media-media dari Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia itu menggunakan analisis data, menyadap komunikasi radio dan sumber intelijen untuk menunjukkan bagaimana sekitar 50 kapal telah mengumpulkan intelijen selama 10 tahun terakhir, menggunakan peralatan pengawasan bawah air untuk memetakan situs-situs utama untuk potensi sabotase, lapor outlet NRK Norwegia dan SVT Swedia.

"Kapal-kapal Rusia telah berlayar melewati area pelatihan militer, ladang minyak dan gas penting, bandara kecil, dermaga laut dalam, dan pusat strategis penting untuk Angkatan Bersenjata Norwegia," menurut NRK seperti dikutip dari CNN, Kamis (20/4/2023).



Penyelidikan juga mengatakan kapal-kapal Rusia muncul tiba-tiba setelah latihan NATO. Norwegia dan Denmark adalah anggota pendiri NATO, sementara Finlandia bergabung awal bulan ini – karena tidak senang dengan Moskow – dan Swedia berusaha untuk mengikutinya.

Satu kapal Rusia yang berada di pusat penyelidikan, Laksamana Vladimirsky, secara resmi digunakan untuk ekspedisi penelitian bawah air, tetapi menurut laporan itu, kapal itu adalah kapal mata-mata.

Media Skandinavia melacak pergerakan kapal dan menemukan bahwa kapal itu telah melakukan perjalanan selama sebulan melalui perairan Nordik dengan pemancar dimatikan agar tetap tersembunyi, berlayar dekat ladang angin, serta melalui area pelatihan angkatan laut Angkatan Bersenjata Swedia, lapor SVT.



Ketika seorang kru TV dari media Denmark DR mendekati kapal di laut antara Swedia dan Denmark, seorang pria bertopeng muncul di geladak yang tampaknya mengenakan pelindung tubuh dan bersenjatakan senapan serbu, dengan insiden itu tertangkap kamera.

Penyelidikan juga mengatakan bahwa kapal penangkap ikan Rusia Taurus, yang mengirimkan ikan ke Norwegia antara tahun 2015 dan 2022, telah muncul di tempat yang tidak biasa, langsung menuju ke lapangan tembak militer dan dekat dengan pangkalan militer di mana semua lalu lintas angkatan laut dilarang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More