Konflik Sudan Memanas: Militer Bombardir Basis RSF, 97 Warga Sipil Terbunuh
Senin, 17 April 2023 - 14:17 WIB
“Kami takut, kami tidak tidur selama 24 jam karena kebisingan dan rumah yang berguncang. Kami khawatir kehabisan air dan makanan, serta obat untuk ayah saya yang menderita diabetes,” kata Huda, seorang pemuda di Khartoum selatan kepada Reuters.
“Ada begitu banyak informasi palsu dan semua orang berbohong. Kami tidak tahu kapan ini akan berakhir, bagaimana ini akan berakhir," ujarnya.
Konfrontasi yang berlarut-larut dapat menjerumuskan Sudan ke dalam konflik yang meluas saat negara itu berjuang dengan kehancuran ekonomi dan kekerasan suku, menggagalkan upaya untuk bergerak menuju pemilu.
Persatuan Dokter Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya 97 warga sipil telah tewas dan 365 lainnya terluka.
Komite Sentral Dokter Sudan sebelumnya melaporkan sedikitnya 56 warga sipil tewas dan 595 orang termasuk serdadu terluka sejak pertempuran pecah.
Menurut Komite, puluhan personel militer tewas. Namun, informasi itu tanpa disertai jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari rumah sakit.
Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan untuk sementara menghentikan semua operasi di daerah-daerah yang dilanda kelaparan di Sudan setelah tiga pegawai Sudan tewas dalam pertempuran di Darfur Utara dan sebuah pesawat WFP terkena tembakan saat baku tembak di bandara Khartoum.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan pertanggungjawaban.
“Ada begitu banyak informasi palsu dan semua orang berbohong. Kami tidak tahu kapan ini akan berakhir, bagaimana ini akan berakhir," ujarnya.
Konfrontasi yang berlarut-larut dapat menjerumuskan Sudan ke dalam konflik yang meluas saat negara itu berjuang dengan kehancuran ekonomi dan kekerasan suku, menggagalkan upaya untuk bergerak menuju pemilu.
Korban Sipil Sudan Berjatuhan
Persatuan Dokter Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya 97 warga sipil telah tewas dan 365 lainnya terluka.
Komite Sentral Dokter Sudan sebelumnya melaporkan sedikitnya 56 warga sipil tewas dan 595 orang termasuk serdadu terluka sejak pertempuran pecah.
Menurut Komite, puluhan personel militer tewas. Namun, informasi itu tanpa disertai jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari rumah sakit.
Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan untuk sementara menghentikan semua operasi di daerah-daerah yang dilanda kelaparan di Sudan setelah tiga pegawai Sudan tewas dalam pertempuran di Darfur Utara dan sebuah pesawat WFP terkena tembakan saat baku tembak di bandara Khartoum.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan pertanggungjawaban.
tulis komentar anda