PM Hongaria Sebut Ukraina Negara yang Tidak Ada Secara Keuangan
Sabtu, 15 April 2023 - 15:07 WIB
BUDAPEST - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mengatakan Uni Eropa tidak akan memberikan dana kepada Ukraina tanpa batas waktu. Menurutnya, Kiev bermasalah soal keuangan.
“Secara efektif, Ukraina adalah negara yang tidak ada dalam hal keuangan,” kata Orban selama wawancara dengan stasiun radio Kossuth.
“Penurunan indikator ekonomi sangat besar, yang sangat bisa dimaklumi karena perang. Jelas, Ukraina tidak dapat membiayai dirinya sendiri,” lanjut pemimpin dari negara anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.
Menurutnya, Uni Eropa sekarang membayar gaji, pensiun, dan perawatan kesehatan Ukraina. "Mengalokasikan jumlah besar, yang hilang dari ekonomi Eropa," ujarnya.
"Dukungan ini tidak dapat berlanjut tanpa batas waktu," imbuh dia.
Menurut Orban, pertanyaannya adalah apakah Barat ingin terus mempertahankan Ukraina.
“Saat Amerika dan Eropa menjawab ‘tidak’ untuk pertanyaan itu—perang akan berakhir,” tegasnya, yang dilansir Sabtu (15/4/2023).
Dia mengatakan Budapest juga terlibat dalam pembiayaan pemerintah Kiev melalui mekanisme bersama Uni Eropa, tetapi meskipun demikian, situasi terus memburuk bagi minoritas Hongaria di Wilayah Transkarpatia Ukraina.
“Secara efektif, Ukraina adalah negara yang tidak ada dalam hal keuangan,” kata Orban selama wawancara dengan stasiun radio Kossuth.
“Penurunan indikator ekonomi sangat besar, yang sangat bisa dimaklumi karena perang. Jelas, Ukraina tidak dapat membiayai dirinya sendiri,” lanjut pemimpin dari negara anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.
Menurutnya, Uni Eropa sekarang membayar gaji, pensiun, dan perawatan kesehatan Ukraina. "Mengalokasikan jumlah besar, yang hilang dari ekonomi Eropa," ujarnya.
"Dukungan ini tidak dapat berlanjut tanpa batas waktu," imbuh dia.
Menurut Orban, pertanyaannya adalah apakah Barat ingin terus mempertahankan Ukraina.
“Saat Amerika dan Eropa menjawab ‘tidak’ untuk pertanyaan itu—perang akan berakhir,” tegasnya, yang dilansir Sabtu (15/4/2023).
Dia mengatakan Budapest juga terlibat dalam pembiayaan pemerintah Kiev melalui mekanisme bersama Uni Eropa, tetapi meskipun demikian, situasi terus memburuk bagi minoritas Hongaria di Wilayah Transkarpatia Ukraina.
tulis komentar anda