Ukraina Dapat Luncurkan Serangan Balik Paling Lambat Musim Panas Ini
Rabu, 12 April 2023 - 10:22 WIB
KIEV - Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pada Selasa (11/4/2023) bahwa Kiev dapat melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia paling lambat musim panas ini.
Dia mencatat Ukraina tidak merasakan "tekanan dari teman dan mitra kami."
"Kami tidak merasakan tekanan dari teman dan mitra kami menjelang dimulainya serangan," ujar Shmyhal dalam wawancara dengan The Hill.
Dia menambahkan serangan balasan dapat diluncurkan paling lambat musim panas.
"Semua teman dan mitra kami memahami dengan jelas bahwa untuk melakukan serangan balik, seseorang harus 100 persen, dan bahkan lebih persen siap untuk melakukannya," papar dia.
Perdana menteri mencatat tekanan paling kuat untuk memulai serangan balasan datang dari dalam Ukraina.
Ketika ditanya tentang bagaimana bocornya dokumen rahasia Pentagon yang berisi informasi tentang konflik Ukraina mempengaruhi rencana serangan balik, Shmyhal mengatakan, "Ukraina akan membebaskan tanahnya."
“Kami telah membuktikan berkali-kali bahwa kami dapat melakukannya. Dari mitra internasional kami, kami meminta lebih banyak kemampuan militer, seperti tank, amunisi, pesawat, kendaraan lapis baja,” ujar dia.
Dia mencatat Ukraina tidak merasakan "tekanan dari teman dan mitra kami."
"Kami tidak merasakan tekanan dari teman dan mitra kami menjelang dimulainya serangan," ujar Shmyhal dalam wawancara dengan The Hill.
Dia menambahkan serangan balasan dapat diluncurkan paling lambat musim panas.
"Semua teman dan mitra kami memahami dengan jelas bahwa untuk melakukan serangan balik, seseorang harus 100 persen, dan bahkan lebih persen siap untuk melakukannya," papar dia.
Perdana menteri mencatat tekanan paling kuat untuk memulai serangan balasan datang dari dalam Ukraina.
Ketika ditanya tentang bagaimana bocornya dokumen rahasia Pentagon yang berisi informasi tentang konflik Ukraina mempengaruhi rencana serangan balik, Shmyhal mengatakan, "Ukraina akan membebaskan tanahnya."
“Kami telah membuktikan berkali-kali bahwa kami dapat melakukannya. Dari mitra internasional kami, kami meminta lebih banyak kemampuan militer, seperti tank, amunisi, pesawat, kendaraan lapis baja,” ujar dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda