Ribuan Pemukim Yahudi Israel Berpawai ke Pos Terdepan Ilegal
Selasa, 11 April 2023 - 11:08 WIB
TEL AVIV - Menteri ekstremis pemerintah Israel memimpin ribuan pemukim pada Senin (10/4/2023) dalam pawai ke pos terdepan pemukim ilegal di Tepi Barat yang ditinggalkan dua tahun lalu.
Pos terdepan Avitar, yang dibangun di atas tanah Palestina di Gunung Sabih di selatan Nablus, adalah ilegal bahkan menurut hukum Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut agar pos itu diisi kembali adalah tantangan terbaru terhadap otoritas Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu oleh anggota sayap kanan Kabinetnya.
Melambai-lambaikan bendera Israel dan meneriakkan slogan dan lagu religius, pemukim dari seluruh Israel berbaris menuju pos terdepan.
Mereka dilindungi pasukan keamanan Israel yang dengan gencar menyerang pengunjuk rasa Palestina di dekatnya.
Bulan Sabit Merah Palestina merawat 216 orang yang menderita inhalasi gas air mata dan 22 terluka oleh peluru karet pasukan Israel.
Pawai tersebut dipimpin lebih dari 20 anggota parlemen Knesset dan tujuh menteri Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang memimpin tuntutan untuk legalisasi pos terdepan.
“Dengan pertolongan Tuhan, kami akan melegalkan lusinan lagi,” ujar Ben-Gvir di pawai tersebut.
Pos terdepan Avitar, yang dibangun di atas tanah Palestina di Gunung Sabih di selatan Nablus, adalah ilegal bahkan menurut hukum Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut agar pos itu diisi kembali adalah tantangan terbaru terhadap otoritas Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu oleh anggota sayap kanan Kabinetnya.
Melambai-lambaikan bendera Israel dan meneriakkan slogan dan lagu religius, pemukim dari seluruh Israel berbaris menuju pos terdepan.
Mereka dilindungi pasukan keamanan Israel yang dengan gencar menyerang pengunjuk rasa Palestina di dekatnya.
Bulan Sabit Merah Palestina merawat 216 orang yang menderita inhalasi gas air mata dan 22 terluka oleh peluru karet pasukan Israel.
Pawai tersebut dipimpin lebih dari 20 anggota parlemen Knesset dan tujuh menteri Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang memimpin tuntutan untuk legalisasi pos terdepan.
“Dengan pertolongan Tuhan, kami akan melegalkan lusinan lagi,” ujar Ben-Gvir di pawai tersebut.
tulis komentar anda