Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Blogger Perang Rusia yang Tewas Dibom
Minggu, 09 April 2023 - 00:52 WIB
MOSKOW - Ratusan orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman blogger perang terkenal Rusia , Vladlen Tatarsky, di Moskow. Blogger itu tewas setelah paket patung berisi bom yang dia terima di kafe Saint Petersburg meledak.
Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin, tewas pada hari Minggu lalu setelah seorang wanita menyerahkan sebuah patung yang kemudian meledak di sebuah kafe. Ledakan itu juga menyebabkan lebih dari 40 orang lainnya terluka.
Pihak berwenang Rusia mengatakan serangan itu didalangi oleh Ukraina dengan bantuan dari pendukung tokoh oposisi Alexey Navalny yang dipenjara. Namun Kiev menyalahkan pertikaian domestik Rusia sebagai pemicu serangan bom tersebut.
Ratusan pelayat, beberapa di antaranya membawa bunga, berkumpul di pemakaman bergengsi Troyekurovskoye di Moskow barat dengan kehadiran polisi yang diperketat.
Beberapa pendukung mengenakan simbol huruf Z dan V—simbol operasi militer Moskow di Ukraina—di pakaian mereka. Membawa lilin yang menyala, para pendeta berjubah putih memimpin upacara pemakaman di kuburan.
Penghargaan untuk Tatarsky ditempatkan di atas bantal beludru di dekat peti matinya.
Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Group juga hadir di pemakaman tersebut Tatarsky.
Kafe tempat Tatarsky terbunuh dimiliki oleh Prigozhin.
Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin, tewas pada hari Minggu lalu setelah seorang wanita menyerahkan sebuah patung yang kemudian meledak di sebuah kafe. Ledakan itu juga menyebabkan lebih dari 40 orang lainnya terluka.
Pihak berwenang Rusia mengatakan serangan itu didalangi oleh Ukraina dengan bantuan dari pendukung tokoh oposisi Alexey Navalny yang dipenjara. Namun Kiev menyalahkan pertikaian domestik Rusia sebagai pemicu serangan bom tersebut.
Ratusan pelayat, beberapa di antaranya membawa bunga, berkumpul di pemakaman bergengsi Troyekurovskoye di Moskow barat dengan kehadiran polisi yang diperketat.
Beberapa pendukung mengenakan simbol huruf Z dan V—simbol operasi militer Moskow di Ukraina—di pakaian mereka. Membawa lilin yang menyala, para pendeta berjubah putih memimpin upacara pemakaman di kuburan.
Penghargaan untuk Tatarsky ditempatkan di atas bantal beludru di dekat peti matinya.
Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Group juga hadir di pemakaman tersebut Tatarsky.
Kafe tempat Tatarsky terbunuh dimiliki oleh Prigozhin.
tulis komentar anda