Roket Gaza Hantam Israel Pascapenyerangan Masjid Al-Aqsa
Rabu, 05 April 2023 - 23:37 WIB
GAZA - Gerilyawan Palestina menembakkan 9 roket dari Jalur Gaza ke Israel . Serangan ini terjadi setelah polisi Israel memasuki masjid al-Aqsa untuk mencoba membersihkan kelompok-kelompok yang katanya membarikade dari dalam. Ini menyebabkan bentrokan dengan jamaah.
Itu mendorong serangan udara dari Israel yang menghantam apa yang dikatakannya sebagai tempat produksi senjata untuk kelompok Islam Hamas, yang menguasai daerah kantong pantai yang diblokade itu.
Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket itu tetapi mengatakan akan merespons serangan Israel di Masjid al-Aqsa, di mana bentrokan pada tahun 2021 memicu perang selama 10 hari dengan Gaza.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan tembakan roket semalam adalah tanggapan atas serangan polisi di Masjid al-Aqsa dan menunjukkan Israel tidak akan dapat memisahkan Gaza dari Tepi Barat.
"Pemboman Zionis di Gaza adalah upaya yang gagal untuk mencegah Gaza melanjutkan dukungannya kepada rakyat kami di Yerusalem dan Tepi Barat dengan segala cara," kata Qassem seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/2023).
Namun baik Hamas, maupun gerakan Jihad Islam yang didukung Iran, tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang malah diklaim oleh Front Demokratik yang lebih kecil untuk Pembebasan Palestina dan Komite Perlawanan Rakyat.
Meski begitu, militer Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dari Gaza.
Saat ledakan yang mengguncang tanah dari serangan udara mengguncang Gaza, saksi mengatakan tank Israel juga menembaki posisi Hamas.
"Kami tidak tertarik dengan eskalasi, tapi kami siap untuk skenario apa pun," kata juru bicara tentara Israel, IDF, Daniel Hagari.
Itu mendorong serangan udara dari Israel yang menghantam apa yang dikatakannya sebagai tempat produksi senjata untuk kelompok Islam Hamas, yang menguasai daerah kantong pantai yang diblokade itu.
Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket itu tetapi mengatakan akan merespons serangan Israel di Masjid al-Aqsa, di mana bentrokan pada tahun 2021 memicu perang selama 10 hari dengan Gaza.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan tembakan roket semalam adalah tanggapan atas serangan polisi di Masjid al-Aqsa dan menunjukkan Israel tidak akan dapat memisahkan Gaza dari Tepi Barat.
"Pemboman Zionis di Gaza adalah upaya yang gagal untuk mencegah Gaza melanjutkan dukungannya kepada rakyat kami di Yerusalem dan Tepi Barat dengan segala cara," kata Qassem seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/2023).
Namun baik Hamas, maupun gerakan Jihad Islam yang didukung Iran, tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang malah diklaim oleh Front Demokratik yang lebih kecil untuk Pembebasan Palestina dan Komite Perlawanan Rakyat.
Meski begitu, militer Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dari Gaza.
Saat ledakan yang mengguncang tanah dari serangan udara mengguncang Gaza, saksi mengatakan tank Israel juga menembaki posisi Hamas.
"Kami tidak tertarik dengan eskalasi, tapi kami siap untuk skenario apa pun," kata juru bicara tentara Israel, IDF, Daniel Hagari.
tulis komentar anda