Negara Produsen Jet Tempur di Dunia
Kamis, 30 Maret 2023 - 16:11 WIB
JAKARTA - Tolok ukur kekuatan suatu negara salah satunya adalah dari kekuatan militer yang dimilikinya. Untuk memperkuat militer yang dimiliki, negara akan memperbanyak alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya pesawat tempur. Tak sedikit negara yang memilih untuk membeli jet tempur, lainnya memilih untuk memproduksi jet tempurnya sendiri. Berikut sederet negara yang memproduksi jet tempur.
Jet tempur F-35 AS. Foto/Ilustrasi
Amerika Serikat menjadi negara dengan Angkatan Udara terkuat di dunia dengan banyaknya armada tempur yang mereka miliki. Berdasarkan data dari Global Firepower, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memiliki total 13.300 pesawat militer. Hal ini menjadikan armada udara Amerika Serikat terbesar, canggih secara teknologi, dan terkuat di dunia. Amerika Serikat memiliki perusahaan pertahanan yang memproduksi berbagai macam kebutuhan militer, seperti Lockheed Martin. Lockheed Martin merupakan kontraktor terkemuka untuk Departemen Energi AS dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA). Jet tempur yang berhasil dibuat adalah F-16 Fighting Falcon, A-4AR Fightinghawk, F-22 Raptor, YF-12, P-80 Shooting Star, dan F-94 Starfire.
Jet tempur Su-35 Rusia. Foto/Ilustrasi
Dengan kekuatan armada pesawat militer berjumlah 4.182, Rusia berada di urutan kedua sebagai negara yang memiliki kekuatan udara. Rusia juga merupakan negara yang memproduksi jet tempur. Salah satu produsen perusahaan pesawat militer milik Rusia adalah Sukhoi Corporation. Di tahun 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak dengan Sukhoi Corporation yang mengirimkan 76 jet tempur Su-57 ke Angkatan Udara Rusia di tahun 2019. Sejauh ini Sukhoi sudah memproduksi beberapa pesawat militer, di antaranya Su-27SK, Su-25K, Su-27UBK, Su-32, Su-33, dan Su-35. Bahkan Rusia memiliki jet tempur canggih yaitu Su-34, jet tempur yang memiliki kursi ganda dan merupakan pengembangan dari Su-27. Jet tempur Su-34 dapat mencapai kecepatan maksimum 1.200 meter per jam (mph).
Jet tempur Chengdu J-20 China. Foto/Ilustrasi
Memiliki 3.284 pesawat militer, menjadikan angkatan udara China yang terbesar ketiga di dunia. Pada awalnya China memulai dengan armada pesawat tempur buatan Rusia generasi kedua yang usang. Namun China memutuskan untuk memproduksi sendiri pesawat tempurnya, dengan United States Air Force (USAF) sebagai inspirasi utama. Negara ini bekerja sama negara dengan Chengdu Aerospace Corporation, perusahaan kedirgantaraan yang merancang dan memproduksi pesawat tempur. Salah satu pesawat tempur yang diproduksi adalah Chengdu J-20. Jet tempur ini mempunyai kecepatan jelajah supersonik dan memiliki teknologi siluman.
Jet tempurDassault Rafale Prancis. Foto/Ilustrasi
Prancis juga memproduksi jet tempur. Negara ini mempunyai perusahaan kedirgantaraan yang memproduksi pesawat militer dan jet bisnis, yaitu Dassault Aviation. Perusahaan tersebut sudah membuat lebih dari 100 prototipe dalam satu abad terakhir dan mengirim lebih dari 10.000 pesawat ke 90 negara. Salah satu jet tempur yang berhasil mereka produksi adalah Dassault Rafale. Jet tempur ini cukup fleksibel untuk menangani superioritas udara, dukungan darat atau pencegahan nuklir. Kecepatannya juga sangat mengesankan untuk kategori jet tempur yang lebih tua. Banyak negara lain yang menggunakan pesawat tempur Rafale untuk militer negaranya, termasuk Indonesia.
Jet tempurEurofighter Typhoon Inggris. Foto/Ilustrasi
Inggris juga termasuk negara yang memproduksi jet tempur, melalui BAE Systems, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang kemiliteran. Perusahaan ini berhasil memproduksi pesawat tempur Eurofighter Typhoon hingga Hawk, yang digunakan oleh TNI AU. Eurofighter Typhoon merupakan pesawat tempur multiperan bermesin kembar dan bersayap delta canard. Pesawat ini dirancang untuk menjadi pesawat tempur jarak dekat yang efektif dan unggul. Typhoon mengudara dan menjalani pertempuran pertamanya pada intervensi militer di Libya pada tahun 2011 dan sampai saat ini digunakan untuk tugas-tugas pertahanan udara.
1. Amerika Serikat
Jet tempur F-35 AS. Foto/Ilustrasi
Amerika Serikat menjadi negara dengan Angkatan Udara terkuat di dunia dengan banyaknya armada tempur yang mereka miliki. Berdasarkan data dari Global Firepower, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memiliki total 13.300 pesawat militer. Hal ini menjadikan armada udara Amerika Serikat terbesar, canggih secara teknologi, dan terkuat di dunia. Amerika Serikat memiliki perusahaan pertahanan yang memproduksi berbagai macam kebutuhan militer, seperti Lockheed Martin. Lockheed Martin merupakan kontraktor terkemuka untuk Departemen Energi AS dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA). Jet tempur yang berhasil dibuat adalah F-16 Fighting Falcon, A-4AR Fightinghawk, F-22 Raptor, YF-12, P-80 Shooting Star, dan F-94 Starfire.
2. Rusia
Jet tempur Su-35 Rusia. Foto/Ilustrasi
Dengan kekuatan armada pesawat militer berjumlah 4.182, Rusia berada di urutan kedua sebagai negara yang memiliki kekuatan udara. Rusia juga merupakan negara yang memproduksi jet tempur. Salah satu produsen perusahaan pesawat militer milik Rusia adalah Sukhoi Corporation. Di tahun 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak dengan Sukhoi Corporation yang mengirimkan 76 jet tempur Su-57 ke Angkatan Udara Rusia di tahun 2019. Sejauh ini Sukhoi sudah memproduksi beberapa pesawat militer, di antaranya Su-27SK, Su-25K, Su-27UBK, Su-32, Su-33, dan Su-35. Bahkan Rusia memiliki jet tempur canggih yaitu Su-34, jet tempur yang memiliki kursi ganda dan merupakan pengembangan dari Su-27. Jet tempur Su-34 dapat mencapai kecepatan maksimum 1.200 meter per jam (mph).
3. China
Jet tempur Chengdu J-20 China. Foto/Ilustrasi
Memiliki 3.284 pesawat militer, menjadikan angkatan udara China yang terbesar ketiga di dunia. Pada awalnya China memulai dengan armada pesawat tempur buatan Rusia generasi kedua yang usang. Namun China memutuskan untuk memproduksi sendiri pesawat tempurnya, dengan United States Air Force (USAF) sebagai inspirasi utama. Negara ini bekerja sama negara dengan Chengdu Aerospace Corporation, perusahaan kedirgantaraan yang merancang dan memproduksi pesawat tempur. Salah satu pesawat tempur yang diproduksi adalah Chengdu J-20. Jet tempur ini mempunyai kecepatan jelajah supersonik dan memiliki teknologi siluman.
4. Prancis
Jet tempurDassault Rafale Prancis. Foto/Ilustrasi
Prancis juga memproduksi jet tempur. Negara ini mempunyai perusahaan kedirgantaraan yang memproduksi pesawat militer dan jet bisnis, yaitu Dassault Aviation. Perusahaan tersebut sudah membuat lebih dari 100 prototipe dalam satu abad terakhir dan mengirim lebih dari 10.000 pesawat ke 90 negara. Salah satu jet tempur yang berhasil mereka produksi adalah Dassault Rafale. Jet tempur ini cukup fleksibel untuk menangani superioritas udara, dukungan darat atau pencegahan nuklir. Kecepatannya juga sangat mengesankan untuk kategori jet tempur yang lebih tua. Banyak negara lain yang menggunakan pesawat tempur Rafale untuk militer negaranya, termasuk Indonesia.
5. Inggris
Jet tempurEurofighter Typhoon Inggris. Foto/Ilustrasi
Inggris juga termasuk negara yang memproduksi jet tempur, melalui BAE Systems, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang kemiliteran. Perusahaan ini berhasil memproduksi pesawat tempur Eurofighter Typhoon hingga Hawk, yang digunakan oleh TNI AU. Eurofighter Typhoon merupakan pesawat tempur multiperan bermesin kembar dan bersayap delta canard. Pesawat ini dirancang untuk menjadi pesawat tempur jarak dekat yang efektif dan unggul. Typhoon mengudara dan menjalani pertempuran pertamanya pada intervensi militer di Libya pada tahun 2011 dan sampai saat ini digunakan untuk tugas-tugas pertahanan udara.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda