Donald Trump: Ukraina Sedang Dilenyapkan
Selasa, 28 Maret 2023 - 19:24 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , kembali mengklaim dia hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk merundingkan perdamaian di Ukraina . Trump memperingatkan kemungkinan eskalasi nuklir dan mendesak permusuhan segera dihentikan.
"Kuncinya adalah perang harus dihentikan sekarang, karena Ukraina sedang dilenyapkan," kata Trump kepada pembawa acara Sean Hannity dalam sebuah wawancara dengan Fox News seperti dikutip dari RT, Selasa (28/3/2023).
Trump membandingkan cuplikan dari konflik tersebut dengan penghancuran ratusan situs yang biasa dilihatnya sebagai bagian dari bisnis konstruksinya.
“Tidak ada bangunan yang berdiri,” jelas mantan pemimpin AS itu.
Trump kembali mengulangi pernyataannya bahwa dia dapat mencapai kesepakatan damai di Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih kembali. Namun, dia menolak menjelaskan strateginya. Ia mengklaim itu akan "sangat mudah" tetapi tidak akan berhasil jika terungkap sebelum waktunya.
Trump bahkan mengesankan pemilihan presiden AS bahkan mungkin tidak terjadi tahun depan.
"Mungkin kita akan berada dalam Perang Dunia III dengan para idiot yang melakukan apa yang mereka lakukan," ujarnya.
"Konflik seperti itu akan membuat dua perang dunia sebelumnya terlihat seperti 'kue patty',” tambahnya.
Wawancara hampir satu jam itu adalah penampilan pertama Trump di Fox News sejak dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden tahun 2024.
Mantan presiden AS itu memiliki hubungan yang rumit dengan saluran berita konservatif terkemuka Amerika itu, yang dia kritik karena liputan positifnya tentang Gubernur Florida Ron DeSantis, calon penantangnya untuk calon presiden dari Partai Republik.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Kuncinya adalah perang harus dihentikan sekarang, karena Ukraina sedang dilenyapkan," kata Trump kepada pembawa acara Sean Hannity dalam sebuah wawancara dengan Fox News seperti dikutip dari RT, Selasa (28/3/2023).
Trump membandingkan cuplikan dari konflik tersebut dengan penghancuran ratusan situs yang biasa dilihatnya sebagai bagian dari bisnis konstruksinya.
“Tidak ada bangunan yang berdiri,” jelas mantan pemimpin AS itu.
Trump kembali mengulangi pernyataannya bahwa dia dapat mencapai kesepakatan damai di Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih kembali. Namun, dia menolak menjelaskan strateginya. Ia mengklaim itu akan "sangat mudah" tetapi tidak akan berhasil jika terungkap sebelum waktunya.
Trump bahkan mengesankan pemilihan presiden AS bahkan mungkin tidak terjadi tahun depan.
"Mungkin kita akan berada dalam Perang Dunia III dengan para idiot yang melakukan apa yang mereka lakukan," ujarnya.
"Konflik seperti itu akan membuat dua perang dunia sebelumnya terlihat seperti 'kue patty',” tambahnya.
Wawancara hampir satu jam itu adalah penampilan pertama Trump di Fox News sejak dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden tahun 2024.
Mantan presiden AS itu memiliki hubungan yang rumit dengan saluran berita konservatif terkemuka Amerika itu, yang dia kritik karena liputan positifnya tentang Gubernur Florida Ron DeSantis, calon penantangnya untuk calon presiden dari Partai Republik.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda