13 Tewas dan 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi di Afghanistan-Pakistan

Rabu, 22 Maret 2023 - 23:07 WIB
Sedikitnya 13 tewas dan 90 luka-luka akibat gempa bumi di wilayah Aghanistan-Pakistan. Foto/CNN
PESHAWAR - Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 90 lainnya luka-luka di Pakistan dan Afghanistan setelah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter melanda wilayah itu pada Selasa malam. Hal itu diungkapkan otoritas setempat.

Setidaknya sembilan orang tewas dan 44 lainnya cedera di barat laut Pakistan, kata seorang pejabat pemerintah Pakistan, dan rumah sakit di provinsi Khyber Pakhtunkhwa utara dimasukkan ke dalam keadaan darurat semalam.

"Setidaknya empat orang tewas dan 50 terluka di Afghanistan," kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan di sana seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/3/2023).

Pihak berwenang mengatakan rumah dan bangunan di kedua negara juga rusak akibat gempat tersebut.





Gempa dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan dan Turkmenistan, kata Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.

Pusat gempa berada di pegunungan Hindu Kush, di provinsi Badakhshan di Afghanistan timur laut yang berpenduduk jarang, 40 km tenggara desa Jurm, pada kedalaman 187 km, kata Survei Geologi AS (USGS).

Pejabat provinsi senior provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan Abdul Basit mengatakan bahwa selain korban tewas dan luka-luka, setidaknya 19 rumah rusak.



Shafiullah Rahimi, juru bicara kementerian mitigasi bencana Afghanistan, mengatakan pada Selasa malam bahwa dua orang tewas di provinsi timur Laghman.

Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong ke utara menuju lempeng Eurasia.

Tahun lalu, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter di Afghanistan timur menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Pada tahun 2005, sedikitnya 73.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 SR yang melanda Pakistan utara.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More