2 Tewas dan Ratusan Luka di Pakistan Akibat Gempa Dahsyat Afghanistan
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Pakistan utara setelah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) melanda daerah-daerah di seluruh Afghanistan dan Pakistan. Getaran gempa bumi juga terasa hingga Ibu Kota India , New Delhi.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada 40 km sebelah selatan-tenggara kota Jurm, Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan.
Secara terpisah, Departemen Meteorologi Pakistan menyebutkan besarnya gempa bumi sedikit lebih tinggi pada 6,8 SR, dan kemudian melaporkan gempa susulan 3,7 SR di wilayah Hindu Kush di sepanjang perbatasan negara dengan Afghanistan.
Setidaknya dua orang, termasuk seorang anak, tewas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan akibat gempa tersebut, kata petugas penyelamat kepada Al Jazeera.
“Seorang gadis berusia 10 tahun di Swat, dan seorang pria berusia 24 tahun di Lower Dir meninggal ketika dinding rumah (masing-masing) mereka runtuh,” ujar Bilal Faizi, juru bicara layanan Rescue 1122 di provinsi barat laut, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/3/2023).
Menurut Faizi, tanah longsor telah menyebabkan kerusakan di distrik Swat, 180 km barat laut Ibu Kota Islamabad.
“Lebih dari 20 bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan, dan puluhan orang terluka,” katanya.
Rumah sakit di Lembah Swat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa merawat sedikitnya 250 pasien, 15 di antaranya menderita luka ringan dan lebih dari 200 tidak sadarkan diri. Lima puluh dua orang terluka di bagian lain provinsi itu, kata para pejabat.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta pejabat manajemen bencana negara itu untuk tetap waspada pascagempa.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada 40 km sebelah selatan-tenggara kota Jurm, Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan.
Secara terpisah, Departemen Meteorologi Pakistan menyebutkan besarnya gempa bumi sedikit lebih tinggi pada 6,8 SR, dan kemudian melaporkan gempa susulan 3,7 SR di wilayah Hindu Kush di sepanjang perbatasan negara dengan Afghanistan.
Setidaknya dua orang, termasuk seorang anak, tewas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan akibat gempa tersebut, kata petugas penyelamat kepada Al Jazeera.
“Seorang gadis berusia 10 tahun di Swat, dan seorang pria berusia 24 tahun di Lower Dir meninggal ketika dinding rumah (masing-masing) mereka runtuh,” ujar Bilal Faizi, juru bicara layanan Rescue 1122 di provinsi barat laut, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/3/2023).
Menurut Faizi, tanah longsor telah menyebabkan kerusakan di distrik Swat, 180 km barat laut Ibu Kota Islamabad.
“Lebih dari 20 bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan, dan puluhan orang terluka,” katanya.
Rumah sakit di Lembah Swat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa merawat sedikitnya 250 pasien, 15 di antaranya menderita luka ringan dan lebih dari 200 tidak sadarkan diri. Lima puluh dua orang terluka di bagian lain provinsi itu, kata para pejabat.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta pejabat manajemen bencana negara itu untuk tetap waspada pascagempa.