Tentara Ukraina: Kami Dikirim Mati ke Bakhmut....

Kamis, 16 Maret 2023 - 10:10 WIB
Pasukan Ukraina yang putus asa menyadari mereka dikerahkan ke Bakhmut hanya untuk dikirim mati karena tanpa dibekali artileri untuk melawan pasukan Rusia. Foto/REUTERS
BAKHMUT - Para tentara Ukraina yang putus asa menyadari sejak awal bahwa mereka dikerahkan ke Bakhmut hanya untuk "dikirim mati".

Mereka mengeluh tidak memiliki artileri dan hanya menjadi sasaran tembak pasukan Rusia .

Bakhmut, kota kecil di timur Ukraina, telah menjadi medan pertempuran mengerikan saat pasukan Moskow mengintensifkan serangan selama musim dingin.



Meski militer Kiev dan media-media Barat menggambarkan "kerugian besar" di kubu militer Moskow, pasukan Ukraina telah berbicara tentang perjuangan putus asa mereka sendiri untuk bertahan hidup melawan stok artileri dan personel Rusia yang hampir tak terbatas.



“Ketika mereka mengantar kami ke Bakhmut, saya sudah tahu bahwa saya akan dikirim ke kematian,” kata seorang tentara Ukraina kepada The Kyiv Independent tanpa disebutkan namanya di dekat Kramatorsk, sekitar 25 km sebelah barat garis depan.

“(Rusia) terus menembaki kami, tetapi kami tidak memiliki artileri—jadi kami tidak memiliki apa pun untuk menyerang balik mereka,” imbuh Volodymyr, yang nama keluarganya dirahasiakan untuk melindungi identitasnya, yang dilansir Kamis (16/3/2023).

“Saya tidak tahu apakah saya akan kembali atau tidak. [Pasukan] kami baru saja terbunuh.”

Kemajuan Rusia sangat bergantung pada anggota kelompok tentara bayaran Wagner Group. Kelompok ini telah memperoleh keuntungan di Bakhmut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More