Wanita Ini Berhasil Memiliki Bayi pada Usia 58 Tahun, Begini Caranya
Rabu, 15 Maret 2023 - 04:53 WIB
"Saya akan melewatkan sesuatu yang membuat saya sangat bahagia. Memiliki Javed adalah hadiah yang luar biasa dan saya sangat beruntung," ujarnya, yang dilansir dari express.co.uk, Selasa (14/3/2023).
Sebelumnya, dia telah berjuang lama untuk hamil.
Saat menikah dengan seorang pria—yang pada akhirnya berpisah—, dia mengetahui bahwa dia memiliki masalah kesuburan, tetapi ketika mereka memikirkan tentang IVF atau bayi tabung, pernikahan mereka benar-benar hancur.
Carolyne memang memiliki hubungan setelah pernikahannya hancur, tetapi tidak menemukan "Mr Right"-nya, seorang pria yang cocok untuk memiliki bayi.
Dia mencari adopsi di dalam dan luar negeri, tetapi kemungkinan menunggu beberapa tahun untuk menemukan seorang anak.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-28, Carolyne mengetahui tentang adopsi embrio, di mana embrio diadopsi daripada bayi yang sudah lahir.
Batas usia untuk prosedur semacam itu di Australia adalah 55 tahun sehingga Carolyne melihat lebih jauh dan melakukan perjalanan sejauh 6.000 mil ke India.
Agar tidak terlalu berharap, calon ibu ini menganggap perjalanan itu sebagai liburan dan berhasil menandai "Segitiga Emas"—Agra, Jaipur, dan New Delhi—dalam daftar perjalanannya.
Upayanya itu mendapatkan tiga embrio, yang dihasilkan dari sel telur seorang wanita India berusia 21 tahun dan sperma dari pria pedonor sperma dar Amerika Serikat (AS).
Embrio itu kemudian dikandung oleh Carolyne. Pada November 2017, Carolyne dengan senang hati melahirkan putranya yang rupawan, Javed.
Sebelumnya, dia telah berjuang lama untuk hamil.
Saat menikah dengan seorang pria—yang pada akhirnya berpisah—, dia mengetahui bahwa dia memiliki masalah kesuburan, tetapi ketika mereka memikirkan tentang IVF atau bayi tabung, pernikahan mereka benar-benar hancur.
Carolyne memang memiliki hubungan setelah pernikahannya hancur, tetapi tidak menemukan "Mr Right"-nya, seorang pria yang cocok untuk memiliki bayi.
Dia mencari adopsi di dalam dan luar negeri, tetapi kemungkinan menunggu beberapa tahun untuk menemukan seorang anak.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-28, Carolyne mengetahui tentang adopsi embrio, di mana embrio diadopsi daripada bayi yang sudah lahir.
Batas usia untuk prosedur semacam itu di Australia adalah 55 tahun sehingga Carolyne melihat lebih jauh dan melakukan perjalanan sejauh 6.000 mil ke India.
Agar tidak terlalu berharap, calon ibu ini menganggap perjalanan itu sebagai liburan dan berhasil menandai "Segitiga Emas"—Agra, Jaipur, dan New Delhi—dalam daftar perjalanannya.
Upayanya itu mendapatkan tiga embrio, yang dihasilkan dari sel telur seorang wanita India berusia 21 tahun dan sperma dari pria pedonor sperma dar Amerika Serikat (AS).
Embrio itu kemudian dikandung oleh Carolyne. Pada November 2017, Carolyne dengan senang hati melahirkan putranya yang rupawan, Javed.
tulis komentar anda