Azerbaijan Marah Wilayah Udaranya Dilanggar Pesawat Tempur Iran
Minggu, 12 Maret 2023 - 04:40 WIB
BAKU - Pemerintah Azerbaijan marah setelah wilayah udaranya dilanggar pesawat tempur Iran pada hari Sabtu.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan langsung memanggil duta besar Iran di Baku untuk menyampaikan protes.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan, dalam sebuah pernyataan bersama, mengaatakan sebuah pesawat militer Iran terbang di sepanjang perbatasan kedua negara antara distrik Zangilan dan Bilasuvar pada hari Sabtu dari pukul 09.44 hingga pukul 10.26 waktu setempat," bunyi pernyataan bersama tersebut.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pesawat militer Iran terbang sejauh tiga hingga lima km (dua hingga tiga mil) dari perbatasan negara, dan dalam beberapa kasus, bahkan melintasi perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan membenarkan laporan bahwa pihaknya memprotes pelanggaran wilayah udara tersebut.
Media pemerintah Iran telah melaporkan pemanggilan duta besar tersebut, namun Teheran belum bersedia mengomentarinya.
“Penerbangan pesawat militer selama lebih dari setengah jam di dekat wilayah Azerbaijan yang dibebaskan adalah [sebuah] provokasi dan perilaku tidak bersahabat terhadap Azerbaijan,” bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (12/3/2023).
“Kami mengutuk keras pihak Iran atas langkah provokatif semacam itu, meminta mereka untuk memberikan penjelasan yang tepat dan menahan diri dari langkah provokatif semacam itu di masa depan.”
Kedua negara, yang memiliki perbatasan sekitar 700 kilometer (430 mil), memiliki hubungan yang kompleks.
Iran mewaspadai hubungan Azerbaijan dengan Israel, pemasok utama senjata ke Baku.
Teheran juga mewaspadai kaum nasionalis di Azerbaijan dan sekutu dekatnya, Turki, mengipasi separatis di antara populasi etnis Azeri yang cukup besar.
Azeri adalah kelompok minoritas terbesar di Iran, dengan jutaan orang tinggal di wilayah di barat laut Iran yang memiliki nama yang sama dengan negara merdeka; Azerbaijan.
Hubungan antara kedua negara semakin memburuk menyusul serangan bersenjata terhadap Kedutaan Azerbaijan di Teheran pada Januari. Serangan tersebut mengakibatkan kematian seorang pejabat keamanan Azerbaijan dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
Pihak berwenang Iran mengatakan penyerang, seorang pria Iran, ditangkap dan menyebut "masalah pribadi dan keluarga" sebagai motivasi serangan itu.
Tetapi Azerbaijan menyalahkan Iran atas serangan itu, di mana juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan serangan itu "didorong" oleh kampanye anti-Azerbaijan di media Iran.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan langsung memanggil duta besar Iran di Baku untuk menyampaikan protes.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan, dalam sebuah pernyataan bersama, mengaatakan sebuah pesawat militer Iran terbang di sepanjang perbatasan kedua negara antara distrik Zangilan dan Bilasuvar pada hari Sabtu dari pukul 09.44 hingga pukul 10.26 waktu setempat," bunyi pernyataan bersama tersebut.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pesawat militer Iran terbang sejauh tiga hingga lima km (dua hingga tiga mil) dari perbatasan negara, dan dalam beberapa kasus, bahkan melintasi perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan membenarkan laporan bahwa pihaknya memprotes pelanggaran wilayah udara tersebut.
Media pemerintah Iran telah melaporkan pemanggilan duta besar tersebut, namun Teheran belum bersedia mengomentarinya.
“Penerbangan pesawat militer selama lebih dari setengah jam di dekat wilayah Azerbaijan yang dibebaskan adalah [sebuah] provokasi dan perilaku tidak bersahabat terhadap Azerbaijan,” bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (12/3/2023).
“Kami mengutuk keras pihak Iran atas langkah provokatif semacam itu, meminta mereka untuk memberikan penjelasan yang tepat dan menahan diri dari langkah provokatif semacam itu di masa depan.”
Kedua negara, yang memiliki perbatasan sekitar 700 kilometer (430 mil), memiliki hubungan yang kompleks.
Iran mewaspadai hubungan Azerbaijan dengan Israel, pemasok utama senjata ke Baku.
Teheran juga mewaspadai kaum nasionalis di Azerbaijan dan sekutu dekatnya, Turki, mengipasi separatis di antara populasi etnis Azeri yang cukup besar.
Azeri adalah kelompok minoritas terbesar di Iran, dengan jutaan orang tinggal di wilayah di barat laut Iran yang memiliki nama yang sama dengan negara merdeka; Azerbaijan.
Hubungan antara kedua negara semakin memburuk menyusul serangan bersenjata terhadap Kedutaan Azerbaijan di Teheran pada Januari. Serangan tersebut mengakibatkan kematian seorang pejabat keamanan Azerbaijan dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
Pihak berwenang Iran mengatakan penyerang, seorang pria Iran, ditangkap dan menyebut "masalah pribadi dan keluarga" sebagai motivasi serangan itu.
Tetapi Azerbaijan menyalahkan Iran atas serangan itu, di mana juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan serangan itu "didorong" oleh kampanye anti-Azerbaijan di media Iran.
(min)
tulis komentar anda