Alasan China Mendukung Rusia di Perang Rusia Ukraina
Jum'at, 10 Maret 2023 - 15:55 WIB
BEIJING - Perang Rusia Ukraina telah berlangsung selama satu tahun. China pun dengan senang hati membeli komoditas Rusia, seperti minyak hingga gas, yang bertentangan dengan sanksi internasional.
Selain itu, perusahaan China juga telah menghindari sanksi internasional terhadap produk keuangan.
Maria Shagina, ahli sanksi ekonomi International Institute of Strategic Studies, mengatakan China tidak secara terang-terangan memasok senjata Rusia.
Namun, negara itu mungkin diam-diam menjual produk berteknologi tinggi yang dapat digunakan untuk keperluan militer.
China menjadi mitra dagang yang penting untuk Rusia. Hal ini karena Rusia berusaha melunakkan dampak sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh beberapa negara atas tanggapan invasi ke Ukraina.
Dukungan China untuk Rusia bersifat retoris dan politis, dengan membantu mencegah upaya mengutuk Rusia di PBB.
Seperti yang ditulis oleh James Palmer, editor Foreign Policy, sentimen anti-Amerika di media pemerintah China telah meningkat sejak kasus balon mata-mata dimulai.
Sebagian besar berfokus pada perang Rusia di Ukraina, yang digambarkan oleh China sebagai tanggapan terhadap agresi NATO.
Selain itu, perusahaan China juga telah menghindari sanksi internasional terhadap produk keuangan.
Maria Shagina, ahli sanksi ekonomi International Institute of Strategic Studies, mengatakan China tidak secara terang-terangan memasok senjata Rusia.
Namun, negara itu mungkin diam-diam menjual produk berteknologi tinggi yang dapat digunakan untuk keperluan militer.
China menjadi mitra dagang yang penting untuk Rusia. Hal ini karena Rusia berusaha melunakkan dampak sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh beberapa negara atas tanggapan invasi ke Ukraina.
Dukungan China untuk Rusia bersifat retoris dan politis, dengan membantu mencegah upaya mengutuk Rusia di PBB.
Seperti yang ditulis oleh James Palmer, editor Foreign Policy, sentimen anti-Amerika di media pemerintah China telah meningkat sejak kasus balon mata-mata dimulai.
Sebagian besar berfokus pada perang Rusia di Ukraina, yang digambarkan oleh China sebagai tanggapan terhadap agresi NATO.
tulis komentar anda