Ulama Arab Saudi Takut Ditahan Gara-gara Kritik Penguasa, Kini Kabur ke Negara Aman
Kamis, 09 Maret 2023 - 11:01 WIB
RIYADH - Ulama terkemuka Arab Saudi Emad Al-Moubayed khawatir ditahan setelah mengkritik reformasi radikal pemerintah di bidang hiburan.
Rupanya dia telah meninggalkan Kerajaan Saudi untuk tinggal di negara yang "aman".
Emad Al-Moubayed adalah seorang pengkhotbah dan mantan imam di Masjid Raja Abdulaziz di Dammam.
Dia memposting video di akun Twitternya yang belum diverifikasi pekan lalu, di mana dia memperingatkan terhadap reformasi sosial yang drastis di Arab Saudi yang diberlakukan selama beberapa tahun terakhir.
Mengarahkan "nasihatnya kepada penjaga Dua Masjid Suci, Putra Mahkotanya yang dapat dipercaya (Mohammed bin Salman), dan Penasihat Turki Al-Sheikh (kepala Otoritas Hiburan)", dia meminta pihak berwenang "takut pada Tuhan" dalam menerapkan perubahan sosial yaitu “menghapus akidah Islam, dan mengganti identitas Islam dengan identitas lain”.
Namun, keesokan harinya, Al-Moubayed memposting video baru di mana dia mengklarifikasi komentarnya, sambil membaca dari selembar kertas di atas meja di depannya.
Dia tampaknya menjelaskan kritiknya dalam adegan yang beberapa pihak berspekulasi dia dipaksa untuk membaca tulisan itu dalam tahanan.
Rupanya dia telah meninggalkan Kerajaan Saudi untuk tinggal di negara yang "aman".
Emad Al-Moubayed adalah seorang pengkhotbah dan mantan imam di Masjid Raja Abdulaziz di Dammam.
Dia memposting video di akun Twitternya yang belum diverifikasi pekan lalu, di mana dia memperingatkan terhadap reformasi sosial yang drastis di Arab Saudi yang diberlakukan selama beberapa tahun terakhir.
Mengarahkan "nasihatnya kepada penjaga Dua Masjid Suci, Putra Mahkotanya yang dapat dipercaya (Mohammed bin Salman), dan Penasihat Turki Al-Sheikh (kepala Otoritas Hiburan)", dia meminta pihak berwenang "takut pada Tuhan" dalam menerapkan perubahan sosial yaitu “menghapus akidah Islam, dan mengganti identitas Islam dengan identitas lain”.
Namun, keesokan harinya, Al-Moubayed memposting video baru di mana dia mengklarifikasi komentarnya, sambil membaca dari selembar kertas di atas meja di depannya.
Dia tampaknya menjelaskan kritiknya dalam adegan yang beberapa pihak berspekulasi dia dipaksa untuk membaca tulisan itu dalam tahanan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda