Mirip Nama Batu Sakti dalam Film Superman, Rusia Tes Pendorong Satelit Tenaga Kripton
Sabtu, 04 Maret 2023 - 05:01 WIB
MOSKOW - Pembuat mesin roket Rusia telah menguji jenis pendorong satelit inovatif yang ditenagai Krypton (kripton).
Kripton adalah gas mulia yang 10 kali lebih murah daripada xenon standar, menurut Roscosmos, Jumat (3/3/2023).
"Biro desain eksperimental Fakel ... dan Pusat Penelitian Keldysh untuk pertama kalinya (di Rusia) menguji mesin jet plasma stasioner, SPT-70M, menggunakan kripton sebagai propelan," ujar pernyataan perusahaan antariksa negara Rusia.
Satelit menggunakan pendorong untuk bergerak begitu berada di orbit, untuk menghindari puing-puing luar angkasa, mengubah ketinggian, dan bahkan keluar dari orbit.
Xenon selama ini telah menjadi gas pilihan di sebagian besar mesin propulsi listrik, di mana ia diubah menjadi jet plasma untuk menghasilkan daya dorong.
Kelemahan menggunakan xenon adalah biayanya yang tinggi dan, seperti yang dikatakan CEO Fakel Gennady Abramenkov baru-baru ini, ada fakta bahwa pasokannya terbatas.
Roscosmos mengumumkan pada Desember bahwa mereka sedang mencari gas alternatif untuk menyalakan mesin satelit karena berusaha mengembangkan komunikasi dan konstelasi penginderaan jauh Bumi pada tahun 2030 sebagai bagian dari proyek nasional Sphere (Sfera).
Nama kripton mirip batu radiasi yang jadi kelemahan tokoh fiksi Superman dalam film. Kripton meledak akibat kondisi geologis yang sangat tidak stabil.
Seperti yang digambarkan pada awalnya, seluruh peradaban dan ras Kripton musnah dalam ledakan tersebut dan menjadi medan asteroid baru, kecuali hanya satu yang selamat: bayi Kal-El yang ditempatkan di roket pelarian oleh ayahnya, Jor-El, dan dikirim ke planet Bumi, tempat ia tumbuh menjadi Superman.
Kripton pun jadi salah satu kelemahan Superman yang kerap digunakan musuh-musuh saat melawan pahlawan super itu.
Kripton adalah gas mulia yang 10 kali lebih murah daripada xenon standar, menurut Roscosmos, Jumat (3/3/2023).
"Biro desain eksperimental Fakel ... dan Pusat Penelitian Keldysh untuk pertama kalinya (di Rusia) menguji mesin jet plasma stasioner, SPT-70M, menggunakan kripton sebagai propelan," ujar pernyataan perusahaan antariksa negara Rusia.
Satelit menggunakan pendorong untuk bergerak begitu berada di orbit, untuk menghindari puing-puing luar angkasa, mengubah ketinggian, dan bahkan keluar dari orbit.
Xenon selama ini telah menjadi gas pilihan di sebagian besar mesin propulsi listrik, di mana ia diubah menjadi jet plasma untuk menghasilkan daya dorong.
Kelemahan menggunakan xenon adalah biayanya yang tinggi dan, seperti yang dikatakan CEO Fakel Gennady Abramenkov baru-baru ini, ada fakta bahwa pasokannya terbatas.
Roscosmos mengumumkan pada Desember bahwa mereka sedang mencari gas alternatif untuk menyalakan mesin satelit karena berusaha mengembangkan komunikasi dan konstelasi penginderaan jauh Bumi pada tahun 2030 sebagai bagian dari proyek nasional Sphere (Sfera).
Nama kripton mirip batu radiasi yang jadi kelemahan tokoh fiksi Superman dalam film. Kripton meledak akibat kondisi geologis yang sangat tidak stabil.
Seperti yang digambarkan pada awalnya, seluruh peradaban dan ras Kripton musnah dalam ledakan tersebut dan menjadi medan asteroid baru, kecuali hanya satu yang selamat: bayi Kal-El yang ditempatkan di roket pelarian oleh ayahnya, Jor-El, dan dikirim ke planet Bumi, tempat ia tumbuh menjadi Superman.
Kripton pun jadi salah satu kelemahan Superman yang kerap digunakan musuh-musuh saat melawan pahlawan super itu.
(sya)
tulis komentar anda