Rusia Sangkal Gelar Perundingan Rahasia dengan Ukraina di Jenewa

Minggu, 26 Februari 2023 - 10:13 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Swiss Ignazio Cassis. Foto/REUTERS
MOSKOW - Moskow menolak klaim Menteri Luar Negeri (Menlu) Swiss Ignazio Cassis bahwa pembicaraan mendadak untuk menyelesaikan konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung di Jenewa.

Dia mengatakan kepada Le Temps pada Rabu bahwa negosiasi "rahasia" antara kedua belah pihak sedang berlangsung di wilayah Swiss.

Diplomat itu menggambarkan kontak itu sebagai "non-tingkat tinggi". Namun dia menekankan Swiss juga siap menyediakan tempat untuk kontak antara pejabat tinggi dari Moskow dan Kiev.



Ketika berbicara tentang masalah tersebut pada Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengarahkan wartawan ke komentar yang dibuat ajudan Presiden Rusia Vladimir Medinsky pada hari sebelumnya.

“Sejauh yang saya tahu, diplomat Rusia, perwakilan pemerintah dan pemerintah tidak melakukan negosiasi tingkat tinggi atau lainnya dengan Ukraina,” papar Medinsky.



Zakharova juga menolak gagasan mengadakan negosiasi apa pun di wilayah Swiss, dengan alasan, “Swiss, yang telah bergabung dengan sanksi anti-Rusia sepihak Barat yang ilegal, dalam pemahaman kami, bukan lagi negara netral dan tidak dapat mengklaim peran perantara apa pun dalam menyelesaikan krisis Ukraina.”

Swiss memilih bergabung dengan sanksi UE terhadap Moskow ketika sanksi itu pertama kali diperkenalkan beberapa hari setelah pecahnya konflik pada 24 Februari 2022.

Cassis mengklaim saat itu negara Alpine berdiri "di sisi nilai-nilai Barat" dan netralitasnya tetap utuh meskipun langkah "luar biasa".



Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia juga mencatat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangani dekrit pada musim gugur yang secara resmi melarangnya berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perwakilan Rusia dan Ukraina belum pernah bertemu di meja perundingan sejak pertemuan tingkat tinggi di Istanbul pada akhir Maret.

Medinsky yang memimpin delegasi Rusia di kota terbesar Turki, berbicara tentang kemajuan signifikan yang dicapai selama pembicaraan tersebut.

Namun, Kiev segera mundur dari semua perjanjian itu, dengan Moskow menyatakan langkah Ukraina itu dilakukan di bawah tekanan dari para pendukung Barat.

Rusia menyatakan siap mencari solusi diplomatik untuk krisis, sementara juga mencatat kurangnya proposal yang masuk akal dari Kiev atau Washington.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More