Taiwan Latihan Tembak Rudal, 2 Kapal Mata-mata China Mengintai
Kamis, 16 Juli 2020 - 14:53 WIB
TAIPEI - Dua kapal mata-mata China muncul di lepas pantai timur Taiwan pada hari Rabu ketika militer Taipei menggelar latihan perang. Kapal-kapal Beijing itu mengintai manuver tembak Taipei yang melibatkan sejumlah rudal canggih.
Mengutip Central News Agency (CNA), Kamis (16/7/2020), seorang sumber militer Taiwan mengatakan kehadiran dua kapal mata-mata Beijing terdeteksi. Militer Taipei lantas mengirim kapal perang Angkatan Laut-nya untuk memantau dan mencegah operasi kedua kapal itu, yang akhirnya berlayar pergi.
Sumber tersebut berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara mengenai masalah ini.
Pada saat itu, semua cabang militer Taiwan sedang bersiap untuk melakukan latihan penembakan langsung di pangkalan militer Jiupeng di daerah tenggara Pingtung, di mana sistem rudal utama negara itu akan diujicobakan. (Baca: Taiwan Tembakkan 2 Rudal, China Kirim Pesawat Perang )
Menurut sumber tersebut, senjata yang ditembakkan dari pangkalan pantai termasuk rudal anti-kapal buatan dalam negeri Hsiung Feng II dan III, rudal balistik anti-taktis Tien Kung I dan III, rudal Harpoon buatan Amerika Serikat (AS), rudal Patriot PAC-2, dan Rudal Standard-1 (SM-1).
Latihan perang ini adalah bagian dari rangkaian latihan Han Kuang, latihan perang tahunan terbesar Taiwan yang melibatkan semua cabang angkatan bersenjata, yang digelar 13-17 Juli 2020.
Sebelum hari Rabu, militer Taiwan telah melihat dua kapal mata-mata, yang menyamar sebagai kapal sipil, berlayar sekitar 40 mil laut dari Pulau Orchid. Pulau itu terletak di sebelah timur Taitung County.
Pada Rabu pagi, tepat sebelum latihan tembak rudal dimulai, kedua kapal China itu lagi-lagi terlihat mendekati Pulau Orchid. Militer Taiwan mencurigai bahwa kedua kapal mata-mata itu mengumpulkan informasi intelijen tentang sistem senjata dan rudal yang digunakan selama latihan tembak langsung di Pingtung, yang mensimulasikan serangan balik Taiwan terhadap invasi China melalui laut. (Baca juga: Jet-jet Tempur Su-30 China Serbu Langit Taiwan usai Pesawat AS Lewat )
Kapal patroli kelas Ching Chiang yang dikirim oleh Angkatan Laut Taiwan memiliki peralatan peperangan elektronik yang dapat memantau kapal-kapal China dan memblokir segala upaya untuk mendapatkan informasi intelijen. Menurut sumber militer, kedua kapal itu meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.00 pagi.
Latihan tembak rudal akan berakhir Jumat besok, dan tahap kedua latihan tahunan Han Kuang, yang terdiri dari latihan perang yang terkomputerisasi, akan diadakan 14-18 September 2020.
Mengutip Central News Agency (CNA), Kamis (16/7/2020), seorang sumber militer Taiwan mengatakan kehadiran dua kapal mata-mata Beijing terdeteksi. Militer Taipei lantas mengirim kapal perang Angkatan Laut-nya untuk memantau dan mencegah operasi kedua kapal itu, yang akhirnya berlayar pergi.
Sumber tersebut berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara mengenai masalah ini.
Pada saat itu, semua cabang militer Taiwan sedang bersiap untuk melakukan latihan penembakan langsung di pangkalan militer Jiupeng di daerah tenggara Pingtung, di mana sistem rudal utama negara itu akan diujicobakan. (Baca: Taiwan Tembakkan 2 Rudal, China Kirim Pesawat Perang )
Menurut sumber tersebut, senjata yang ditembakkan dari pangkalan pantai termasuk rudal anti-kapal buatan dalam negeri Hsiung Feng II dan III, rudal balistik anti-taktis Tien Kung I dan III, rudal Harpoon buatan Amerika Serikat (AS), rudal Patriot PAC-2, dan Rudal Standard-1 (SM-1).
Latihan perang ini adalah bagian dari rangkaian latihan Han Kuang, latihan perang tahunan terbesar Taiwan yang melibatkan semua cabang angkatan bersenjata, yang digelar 13-17 Juli 2020.
Sebelum hari Rabu, militer Taiwan telah melihat dua kapal mata-mata, yang menyamar sebagai kapal sipil, berlayar sekitar 40 mil laut dari Pulau Orchid. Pulau itu terletak di sebelah timur Taitung County.
Pada Rabu pagi, tepat sebelum latihan tembak rudal dimulai, kedua kapal China itu lagi-lagi terlihat mendekati Pulau Orchid. Militer Taiwan mencurigai bahwa kedua kapal mata-mata itu mengumpulkan informasi intelijen tentang sistem senjata dan rudal yang digunakan selama latihan tembak langsung di Pingtung, yang mensimulasikan serangan balik Taiwan terhadap invasi China melalui laut. (Baca juga: Jet-jet Tempur Su-30 China Serbu Langit Taiwan usai Pesawat AS Lewat )
Kapal patroli kelas Ching Chiang yang dikirim oleh Angkatan Laut Taiwan memiliki peralatan peperangan elektronik yang dapat memantau kapal-kapal China dan memblokir segala upaya untuk mendapatkan informasi intelijen. Menurut sumber militer, kedua kapal itu meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.00 pagi.
Latihan tembak rudal akan berakhir Jumat besok, dan tahap kedua latihan tahunan Han Kuang, yang terdiri dari latihan perang yang terkomputerisasi, akan diadakan 14-18 September 2020.
(min)
tulis komentar anda