Korban Tewas Bertambah, Hamas: Faksi di Gaza Bisa Kehilangan Kesabaran

Rabu, 22 Februari 2023 - 22:15 WIB
Korban Tewas Bertambah, Hamas: Faksi di Gaza Bisa Kehilangan Kesabaran. FOTO/Reuters
GAZA - Juru bicara militer Hamas , Abu Obeida, memperingatkan bahwa faksi-faksi di Jalur Gaza bisa "kehilangan kesabaran". Pernyataan itu muncul setelah 10 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata antara warga Palestina dan pasukan Israel di Nablus pada Rabu (22/2/2023).

Para pemimpin di cabang lokal Jihad Islam Palestina dan kelompok teroris lokal lainnya termasuk di antara mereka yang tewas.





"Perlawanan di Gaza menyaksikan kejahatan musuh yang meningkat terhadap rakyat kami di Tepi Barat yang diduduki, dan kesabarannya hampir habis," kata juru bicara Brigade Al-Qassam Hamas, Abu Obeida, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Pada Rabu sore, warga Palestina mulai membakar ban di dekat perbatasan Israel di Kamp Malaka di sebelah timur Kota Gaza, menurut laporan Palestina.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengutuk serangan itu, dengan menyatakan "Pendudukan meningkatkan agresinya terhadap rakyat kami dengan menyerbu hari ini kota Nablus dan mengepung warga."

"Pemerintah sayap kanan, fasis, Zionis prihatin dengan peningkatan situasi di lapangan, karena memiliki agenda kriminal teroris," tambah Qassem.



Sebelumnya, Baruch, seorang tentara di Brigade Givati, ditembak oleh teroris di dekat pemukiman Shavei Shomron di Samaria pada 11 Oktober. Dua anggota sel lain yang membunuh Baruch ditangkap oleh IDF minggu lalu.

Setelah mengepung gedung tempat para teroris bersembunyi, terjadi bentrokan bersenjata yang menewaskan ketiga teroris tersebut. “Warga Palestina bersenjata lainnya yang menembaki pasukan Israel dan melemparkan bahan peledak dan bom molotov ke arah mereka juga ditembak selama bentrokan,” menurut Unit Juru Bicara IDF.

Tiga buronan itu diidentifikasi oleh IDF sebagai Muhammad Fatah, anggota gerakan Jihad Islam Palestina, Walid Dakhil, anggota kelompok teroris Sarang Singa, dan Hussam Aslim, salah satu pemimpin kelompok Sarang Singa.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More