Pakistan Sangkal Tuduhan Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
Minggu, 19 Februari 2023 - 06:01 WIB
ISLAMABAD - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan membantah klaim Islamabad memasok barang-barang militer ke Ukraina. Desas-desus keterlibatan Pakistan dalam konflik bersenjata itu telah beredar selama beberapa bulan.
Ketika ditanya tentang laporan di media India bahwa Pakistan memasok "barang-barang pertahanan" ke Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mumtaz Zahra Baloch menyebut laporan itu "tidak akurat".
“Pakistan mempertahankan kebijakan non-intervensi dalam konflik militer. Pakistan hanya mengekspor stok pertahanan ke negara lain berdasarkan Penggunaan Akhir yang kuat dan tidak ada jaminan transfer ulang,” papar dia, berbicara dalam konferensi pers reguler pada Kamis (16/2/2023).
Klaim keterlibatan Pakistan dalam konflik Ukraina telah beredar setidaknya sejak Agustus, ketika gambar amunisi yang ditandai diproduksi di Pakistan muncul di media sosial.
Laporan media tentang dugaan pasokan dari Pakistan ke zona konflik datang dari sejumlah outlet termasuk surat kabar Prancis Le Monde pada September, dan harian India The Economic Times bulan lalu.
Surat kabar India mengklaim Pakistan sedang mempersiapkan pengiriman 159 kontainer amunisi artileri ke Polandia, yang dimaksudkan untuk Ukraina.
Laporan tersebut, berdasarkan sumber anonim, memberikan rincian pengiriman yang diklaim, termasuk nama kapal, tujuan yang dituju, dan isi kargo.
Ketika ditanya tentang laporan di media India bahwa Pakistan memasok "barang-barang pertahanan" ke Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mumtaz Zahra Baloch menyebut laporan itu "tidak akurat".
“Pakistan mempertahankan kebijakan non-intervensi dalam konflik militer. Pakistan hanya mengekspor stok pertahanan ke negara lain berdasarkan Penggunaan Akhir yang kuat dan tidak ada jaminan transfer ulang,” papar dia, berbicara dalam konferensi pers reguler pada Kamis (16/2/2023).
Klaim keterlibatan Pakistan dalam konflik Ukraina telah beredar setidaknya sejak Agustus, ketika gambar amunisi yang ditandai diproduksi di Pakistan muncul di media sosial.
Laporan media tentang dugaan pasokan dari Pakistan ke zona konflik datang dari sejumlah outlet termasuk surat kabar Prancis Le Monde pada September, dan harian India The Economic Times bulan lalu.
Surat kabar India mengklaim Pakistan sedang mempersiapkan pengiriman 159 kontainer amunisi artileri ke Polandia, yang dimaksudkan untuk Ukraina.
Laporan tersebut, berdasarkan sumber anonim, memberikan rincian pengiriman yang diklaim, termasuk nama kapal, tujuan yang dituju, dan isi kargo.
tulis komentar anda