AS Kerahkan Kapal Induk ke Laut Mediterania untuk Bantu Turki

Jum'at, 10 Februari 2023 - 05:10 WIB
Militer AS mengerahkan kapal induk ke laut Mediterania untuk membantu korban gempa di Turki. FOTO/Anadolu Agency
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengangkut dua tim SAR perkotaan sipil dan memindahkan kapal induk AS di Laut Mediterania menuju Turki . Hal itu diungkapkan Pentagon, Rabu (8/2/2023).

Langkah itu diambil setelah sejumlah provinsi di Turki selatan dilanda gempa bumi kuat pada awal pekan ini. Juru bicara Pentagon, Patrick Ryder mengatakan, kapal induk George HW Bush di Mediterania juga bergerak menuju Turki untuk berada di posisi jika Ankara meminta bantuan tambahan.



"Jadi kami berusaha melakukan segala yang kami bisa untuk maju, menanggapi permintaan mereka, dan membantu mereka saat mereka mencoba menyelamatkan nyawa," kata Ryder kepada wartawan pada konferensi pers, seperti dikutip dari Anadolu Agency.



Dia mengatakan, aset AS yang berbasis di pangkalan udara Incirlik di Turki mulai mengangkut responden pertama ke daerah yang terkena dampak gempa.

Ryder menambahkan bahwa tim pencarian dan penyelamatan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dikirim ke Turki dengan pesawat C-17. “Tim-tim itu tiba pada 8 Februari, dan akan segera membantu upaya bantuan di sana," lanjutnya.



Memperhatikan komando AS Eropa sedang mengerahkan tim untuk membantu tim USAID, Ryder mengatakan bahwa mereka akan tiba 9 Februari.

“EUCOM (Komando Eropa AS) secara aktif berupaya menempatkan aset tambahan untuk mendukung upaya bantuan dan menanggapi setiap permintaan baru dari pemerintah Turki,” katanya.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus, dan kami akan mendukung sekutu kami yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa dan pulih dari bencana yang luar biasa ini,” lanjut Ryder.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More