Zelensky: Situasi Ukraina di Garis Depan Semakin Sulit
Minggu, 05 Februari 2023 - 10:23 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa situasi di garis depan sebelah timur negara itu semakin sulit dan Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan ke medan perang.
Kremlin terus menekan untuk meraih kemenangan yang signifikan di medan perang setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran, dengan pasukan Rusia mencoba untuk menutup cengkeraman di kota Bakhmut dan berjuang untuk menguasai rute utama pasokan terdekat bagi pasukan Ukraina.
Pasukan Rusia juga berusaha merebut kota pertambangan batu bara Vuhledar, sekitar 120 kilometer barat daya Bakhmut, juga di wilayah timur Donetsk.
"Saya sering harus mengatakan bahwa situasi di garis depan sulit, dan semakin sulit, dan itu terjadi lagi. Penyerbu mengerahkan lebih banyak pasukannya untuk menghancurkan pertahanan kami," kata Zelensky dalam pidato videonya.
“Sangat sulit sekarang di Bakhmut, Vuhledar, Lyman dan arah lainnya,” lanjutnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/2/2023).
Sebelumnya pada hari itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menulis di Telegram bahwa upaya Rusia untuk mematahkan pertahanan di Bakhmut dan Lyman telah gagal.
Lyman, yang terletak tepat di sebelah utara Bakhmut, dibebaskan oleh pasukan Ukraina pada bulan Oktober.
Pada hari Jumat, Zelensky bersumpah bahwa pasukannya akan berjuang untuk mempertahankan Bakhmut "selama kita bisa", tetapi situasi di sana semakin mengerikan bagi pasukan Ukraina.
Kremlin terus menekan untuk meraih kemenangan yang signifikan di medan perang setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran, dengan pasukan Rusia mencoba untuk menutup cengkeraman di kota Bakhmut dan berjuang untuk menguasai rute utama pasokan terdekat bagi pasukan Ukraina.
Pasukan Rusia juga berusaha merebut kota pertambangan batu bara Vuhledar, sekitar 120 kilometer barat daya Bakhmut, juga di wilayah timur Donetsk.
"Saya sering harus mengatakan bahwa situasi di garis depan sulit, dan semakin sulit, dan itu terjadi lagi. Penyerbu mengerahkan lebih banyak pasukannya untuk menghancurkan pertahanan kami," kata Zelensky dalam pidato videonya.
“Sangat sulit sekarang di Bakhmut, Vuhledar, Lyman dan arah lainnya,” lanjutnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/2/2023).
Sebelumnya pada hari itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menulis di Telegram bahwa upaya Rusia untuk mematahkan pertahanan di Bakhmut dan Lyman telah gagal.
Lyman, yang terletak tepat di sebelah utara Bakhmut, dibebaskan oleh pasukan Ukraina pada bulan Oktober.
Pada hari Jumat, Zelensky bersumpah bahwa pasukannya akan berjuang untuk mempertahankan Bakhmut "selama kita bisa", tetapi situasi di sana semakin mengerikan bagi pasukan Ukraina.
tulis komentar anda