Negara dengan Tank Terbanyak di Dunia, Nomor 1 Sedang Berperang
Minggu, 05 Februari 2023 - 05:45 WIB
MOSKOW - Tank merupakan kendaraan berlapis baja yang paling tangguh dan serbabisa. Umumnya, kendaraan ini digunakan untuk perang. Tank juga dapat melaju di berbagai medan.
Banyak negara yang memiliki tank dengan jumlah ratusan hingga ribuan. Global Firepower (GFP) merilis peringkat negara dengan tank tempur terbanyak.
Peringkat tersebut mencakup tank tempur utama, tank menengah dan ringan yang dipersenjatai lebih ringan. Berikut adalah negara dengan tank terbanyak di dunia.
1. Rusia
Federasi Rusia memiliki tank sejumlah 12.556 unit dan merupakan armada dengan gudang persenjataan terbesar. Pada tahun 2021 diperkirakan tank tempur utama milik Rusia sebanyak 2.600 tank.
Dilansir dari laman Forbes, perusahaan senjata Rusia Uralvagonzavod telah memproduksi sekitar 600 tank T-90 untuk tentara Rusia dan merupakan tank terbaik.
Tank T-90 milik Rusia ini berbobot 45 ton dengan meriam sepanjang 125 milimeter.
2. Korea Utara
Korea Utara memiliki tank terbanyak setelah Rusia, yaitu 6.645 unit. Republik Rakyat Demokratik Korea telah mempertahankan kemampuan lapis baja sejak perang saudara melawan Korea Selatan (1950-1953).
Banyak negara yang memiliki tank dengan jumlah ratusan hingga ribuan. Global Firepower (GFP) merilis peringkat negara dengan tank tempur terbanyak.
Peringkat tersebut mencakup tank tempur utama, tank menengah dan ringan yang dipersenjatai lebih ringan. Berikut adalah negara dengan tank terbanyak di dunia.
1. Rusia
Federasi Rusia memiliki tank sejumlah 12.556 unit dan merupakan armada dengan gudang persenjataan terbesar. Pada tahun 2021 diperkirakan tank tempur utama milik Rusia sebanyak 2.600 tank.
Dilansir dari laman Forbes, perusahaan senjata Rusia Uralvagonzavod telah memproduksi sekitar 600 tank T-90 untuk tentara Rusia dan merupakan tank terbaik.
Tank T-90 milik Rusia ini berbobot 45 ton dengan meriam sepanjang 125 milimeter.
2. Korea Utara
Korea Utara memiliki tank terbanyak setelah Rusia, yaitu 6.645 unit. Republik Rakyat Demokratik Korea telah mempertahankan kemampuan lapis baja sejak perang saudara melawan Korea Selatan (1950-1953).
tulis komentar anda