Putin: Rusia Diancam Lagi oleh Tank Jerman seperti Perang Dunia II
Jum'at, 03 Februari 2023 - 07:13 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia diancam lagi oleh tank Jerman seperti yang terjadi selama Perang Dunia II . Dia memperingatkan bahwa Moskow siap untuk merespons agresi dari Barat.
Putin menyampaikan hal itu dalam pidatonya yang berapi-api di acara peringatan 80 tahun kemenangan Tentara Merah atas Nazi Jerman di Stalingrad, Kamis.
Putin menarik kesejajaran antara perjuangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II dan intervensi Moskow di Ukraina pada saat ini.
“Ini sulit dipercaya tapi benar. Kami kembali diancam oleh tank Leopard Jerman,” katanya di selatan kota Volgograd.
Sekadar diketahui, Jerman telah menjanjikan pasokan tank Leopard 2 kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Berlin telah mengubah sikapnya, dari yang sebelumnya menolak memasok senjata ke Kiev menjadi ambil bagian dari aliansi NATO yang membantu Kiev dengan persenjataan modern.
“Berulang kali kami dipaksa untuk mengusir agresi kolektif Barat,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Jumat (3/2/2023).
“Kami tidak mengirim tank ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sesuatu untuk direspons, dan itu tidak hanya tentang menggunakan kendaraan lapis baja. Semua orang harus memahami ini,” paparnya.
“Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda," imbuh Putin.
Putin menyampaikan hal itu dalam pidatonya yang berapi-api di acara peringatan 80 tahun kemenangan Tentara Merah atas Nazi Jerman di Stalingrad, Kamis.
Putin menarik kesejajaran antara perjuangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II dan intervensi Moskow di Ukraina pada saat ini.
“Ini sulit dipercaya tapi benar. Kami kembali diancam oleh tank Leopard Jerman,” katanya di selatan kota Volgograd.
Sekadar diketahui, Jerman telah menjanjikan pasokan tank Leopard 2 kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Berlin telah mengubah sikapnya, dari yang sebelumnya menolak memasok senjata ke Kiev menjadi ambil bagian dari aliansi NATO yang membantu Kiev dengan persenjataan modern.
“Berulang kali kami dipaksa untuk mengusir agresi kolektif Barat,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Jumat (3/2/2023).
“Kami tidak mengirim tank ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sesuatu untuk direspons, dan itu tidak hanya tentang menggunakan kendaraan lapis baja. Semua orang harus memahami ini,” paparnya.
“Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda," imbuh Putin.
tulis komentar anda