Di Dua Negara Ini Rasmus Paludan Lakukan Aksi Bakar Al-Quran

Rabu, 01 Februari 2023 - 14:35 WIB
Rasmus Paludan melakukan aksi pembakaran Al-Quran di Swedia dan Denmark. FOTO/Reuters
JAKARTA - Rasmus Paludan baru-baru ini tengah jadi pemberitaan hangat terkait aksi kontroversialnya membakar kitab suci umat Islam. Aksi itu langsung mendapat kecaman dari dunia internasional, terutama negara-negara Muslim.

Aksi kontroversial pria berdarah Swedia-Denmark tersebut ternyata bukan kali pertama ia lakukan. Berikut sepak terjang Paludan dalam aksi pembakaran Al Quran:



1. Denmark

Dilansir dari TRT World, sosok pemimpin partai sayap kanan Denmark ini telah melakukan pembakaran Al-Quran pertama kali pada tahun 2019 lalu di Norrebro, Copenhagen, Denmark.



Tidak hanya membakar kitab suci, Paludan parahnya sempat membungkus Al Quran dengan daging babi yang kemudian dibakar bersamaan. Hal ini membuatnya dideportasi untuk memasuki sejumlah wilayah di Eropa. Seperti Jerman, Belgia, dan Swedia.

Kemudian pada 27 Januari 2023, Paludan kembali melancarkan aksinya di depan sebuah masjid di Denmark. Menurut AA, Dia mengambil tempat persis di seberang masjid milik Islamic Society setelah shalat Jumat di distrik Dortheavej Kopenhagen.

Khalid al-Subeyhi, seorang relawan masjid, mengungkapkan bahwa mereka terbiasa dengan situasi ini dan bukan pertama kali mereka alami. Dia mengatakan Paludan telah melakukan aksi provokatif di depan banyak masjid Denmark selama lebih dari dua tahun.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More