25 Kata-kata Che Guevara Pengobar Semangat Revolusi di Penjuru Dunia

JAKARTA - Ernesto Guevara Lynch de La Serna atau yang lebih dikenal dengan Che Guevara merupakan pejuang revolusi Marxis Argentina sekaligus dokter dan penulis yang berjasa bagi Kuba. Dia adalah salah satu figur publik yang terkenal dengan kata-katanya yang begitu memotivasi.

Pria kelahiran 14 Juni 1928 ini telah menjadi kiblat gerak perlawanan yang ada di seluruh dunia. Che telah menjadi manusia “radikal” akibat kemiskinan dan penindasan yang disaksikannya di Amerika Selatan.

Che merupakan tokoh sejarah yang banyak dipuja oleh rakyat kecil sekaligus banyak dikecam oleh para petinggi pemerintahan pada saat itu. Melalui kata-katanya, dia menjadi sosok yang menginspirasi untuk melakukan perlawanan terhadap penindasan.

Berikut 25 kata-kata Che Guevara yang jadi pengobar semangat revolusi di seluruh penjuru dunia.



1. “Jika Anda memiliki kemampuan untuk gemetar karena marah setiap kali ketidakadilan terjadi di dunia, maka kita adalah kawan.”

2. “Saya tidak peduli jika saya jatuh selama orang lain mengambil senjata saya dan terus menembak.”

3. “Kami tidak berhak untuk percaya bahwa kebebasan dapat dimenangkan tanpa perjuangan.”

4. “Revolusi dibuat oleh manusia, tetapi manusia harus menempa semangat revolusionernya dari hari ke hari.”

5. “Saya bukan seorang pembebas. Liberator tidak ada. Orang-orang membebaskan diri mereka sendiri.”

6. “Keadilan tetap menjadi alat dari beberapa kepentingan yang kuat; interpretasi hukum akan terus dilakukan untuk menyesuaikan kenyamanan kekuatan penindas.”

7. “Di atas segalanya, selalu mampu merasakan secara mendalam tentang ketidakadilan yang dilakukan terhadap siapa pun, di mana pun di dunia. Ini adalah kualitas terindah dalam seorang revolusioner.”

8. “Saya tahu Anda di sini untuk membunuh saya. Tembak, pengecut, kau hanya akan membunuh seorang pria.”

9. “Dalam sebuah revolusi, seseorang menang atau mati.”

10. “Aspirasi revolusioner yang terakhir dan paling penting: untuk melihat umat manusia dibebaskan dari keterasingannya.”

11. “Gairah dibutuhkan untuk pekerjaan besar apa pun, dan untuk revolusi, semangat dan keberanian dibutuhkan dalam dosis besar.”

12. “Kita tidak bisa yakin memiliki sesuatu untuk hidup kecuali kita rela mati untuk itu.”

13. “Bukan salah saya jika realitas adalah Marxis.”

14. “Tembok sistem pendidikan harus runtuh. Pendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa, sehingga anak-anak dari mereka yang punya uang bisa belajar.”

15. “Jalani hidupmu bukan merayakan kemenangan, tapi atasi kekalahan.”

16. “Saya lebih baik mati berdiri untuk menjalani hidup daripada mati berlutut.”

17. “Saya memiliki proyek untuk hidup saya yang melibatkan 10 tahun pengembaraan, kemudian beberapa tahun studi medis dan, jika ada waktu tersisa, petualangan fisika yang hebat.”

18. “Setiap orang memiliki kebenaran di dalam hatinya. Tidak peduli seberapa rumit keadaannya, tidak peduli bagaimana orang lain memandangnya dari luar, dan tidak peduli seberapa dalam atau dangkal kebenaran yang ada di dalam hatinya, begitu hatinya ditusuk dengan jarum kristal, kebenaran akan menyembur keluar seperti geyser. .”

19. “Dan kemudian banyak hal menjadi sangat jelas… kami belajar dengan sempurna bahwa kehidupan seorang manusia bernilai jutaan kali lebih banyak daripada semua harta milik orang terkaya di dunia.”

20. “Kamu bisa hidup dengan aturanmu sendiri.”

21. “Kami diliputi oleh kesedihan pada saat kemanusiaan yang tidak masuk akal ini.”

22. “Jika saya kalah, bukan berarti tidak mungkin menang.”

23. “Saya punya keinginan. Ini juga merupakan ketakutan–bahwa pada akhirnya saya akan menjadi awal saya.”

24. “Mari bersikap realistis. Ayo lakukan yang mustahil!”

25. Dengan risiko terlihat konyol, izinkan saya mengatakan bahwa revolusioner sejati dibimbing oleh perasaan cinta yang besar. Mustahil memikirkan seorang revolusioner sejati yang tidak memiliki kualitas ini.”