Menlu Turki dan Kepala OKI Bahas Serangan Berulang pada Al-Quran
Sabtu, 28 Januari 2023 - 05:15 WIB
ANKARA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu dan Kepala Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hussein Ibrahim Taha pada Jumat membahas serangan berulang baru-baru ini terhadap kitab suci umat Islam, Al-Quran.
“Dalam panggilan telepon, Mevlut Cavusoglu dan Sekretaris Jenderal OKI Hussein Ibrahim Taha mengevaluasi serangan terhadap Alquran di Swedia dan Belanda serta reaksi dunia Islam terhadap serangan ini,” papar pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dilansir Anadolu.
Pada 21 Januari, Rasmus Paludan, politikus sayap kanan Swedia-Denmark, membakar Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di bawah perlindungan polisi dan dengan izin dari pihak berwenang.
Aksi ini memicu gelombang kecaman dari seluruh Arab dan dunia Islam.
Keesokan harinya, Edwin Wagensveld, politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek halaman dari salinan Al-Quran di Den Haag dan kemudian membakar halaman tersebut, dan kemudian memposting video provokasi tersebut secara online.
Yang terbaru, Paludan kembali membakar Al-Quran di depan masjid di Denmark. Aksinya ini juga mendapat perlindungan ketat kepolisian sehingga berjalan lancar.
“Dalam panggilan telepon, Mevlut Cavusoglu dan Sekretaris Jenderal OKI Hussein Ibrahim Taha mengevaluasi serangan terhadap Alquran di Swedia dan Belanda serta reaksi dunia Islam terhadap serangan ini,” papar pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dilansir Anadolu.
Pada 21 Januari, Rasmus Paludan, politikus sayap kanan Swedia-Denmark, membakar Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di bawah perlindungan polisi dan dengan izin dari pihak berwenang.
Aksi ini memicu gelombang kecaman dari seluruh Arab dan dunia Islam.
Keesokan harinya, Edwin Wagensveld, politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek halaman dari salinan Al-Quran di Den Haag dan kemudian membakar halaman tersebut, dan kemudian memposting video provokasi tersebut secara online.
Yang terbaru, Paludan kembali membakar Al-Quran di depan masjid di Denmark. Aksinya ini juga mendapat perlindungan ketat kepolisian sehingga berjalan lancar.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda