Tokoh Oposisi Dukung Turki Keluar dari NATO
Rabu, 25 Januari 2023 - 22:01 WIB
ANKARA - Politisi Ethem Sancak menyatakan Turki dapat meninggalkan NATO dalam beberapa bulan, mengutip "provokasi" blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) terhadap bangsanya.
Ethem Sancak adalah pengusaha Turki keturunan Arab yang aktif di dunia politik. Media lokal menyebut dirinya dekat dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dia mengomentari kampanye anti-NATO di Turki yang diselenggarakan Partai Vatan (Patriotik), di mana dia menjabat sebagai wakil ketua untuk hubungan luar negeri.
“NATO memaksa kita mengambil tindakan ini dengan provokasi mereka,” ujar dia.
Dia memprediksi tujuan partainya membuat Turki meninggalkan aliansi dapat membuahkan hasil “dalam lima sampai enam bulan.”
Berbicara kepada situs berita Enbursa.com pada Selasa, Sancak mencatat bahwa menjadi bagian dari blok tersebut membuat Turki berselisih dengan sesama anggota dan saingan lama Yunani, dan juga berisiko ditarik “ke pusaran air di Timur Tengah.”
Dia menegaskan, aksi pembakaran Alquran baru-baru ini di beberapa negara Eropa membuat meninggalkan NATO “suatu keharusan.”
Ethem Sancak adalah pengusaha Turki keturunan Arab yang aktif di dunia politik. Media lokal menyebut dirinya dekat dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dia mengomentari kampanye anti-NATO di Turki yang diselenggarakan Partai Vatan (Patriotik), di mana dia menjabat sebagai wakil ketua untuk hubungan luar negeri.
“NATO memaksa kita mengambil tindakan ini dengan provokasi mereka,” ujar dia.
Dia memprediksi tujuan partainya membuat Turki meninggalkan aliansi dapat membuahkan hasil “dalam lima sampai enam bulan.”
Berbicara kepada situs berita Enbursa.com pada Selasa, Sancak mencatat bahwa menjadi bagian dari blok tersebut membuat Turki berselisih dengan sesama anggota dan saingan lama Yunani, dan juga berisiko ditarik “ke pusaran air di Timur Tengah.”
Dia menegaskan, aksi pembakaran Alquran baru-baru ini di beberapa negara Eropa membuat meninggalkan NATO “suatu keharusan.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda