Rusia Berencana Kembangkan Angkatan Darat untuk Jamin Kedaulatan

Selasa, 24 Januari 2023 - 22:15 WIB
Rusia Berencana Kembangkan Angkatan Darat untuk Jamin Kedaulatan. FOTO/TASS
MOSKOW - Rencana pembangunan Angkatan Bersenjata yang baru disetujui akan menjamin perlindungan kedaulatan negara dan integritas wilayah. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia , Valery Gerasimov.

“Tujuan utama di balik pekerjaan ini adalah untuk menjamin kedaulatan dan integritas wilayah negara kita, dan untuk menciptakan kondisi kemajuan dalam pembangunan sosial dan ekonominya,” katanya dalam wawancara dengan surat kabar Argumenty i Fakty yang diterbitkan pada Selasa (24/1/2023).



Berdasarkan rencana tersebut, yang disetujui oleh Panglima Tertinggi pada rapat dewan Kementerian Pertahanan yang diperluas, distrik militer Moskow dan Leningrad akan dibentuk.

“Juga akan dibentuk tiga divisi senapan bermotor akan dibentuk di wilayah Kherson dan Zaporozhye, dan sebuah korps tentara akan dibangun di wilayah barat laut Karelia,” kata Gerasimov.



Menurut Gerasimov, reformasi militer baru Rusia menanggapi kemungkinan ekspansi NATO dan penggunaan Kyiv oleh "kolektif Barat" untuk mengobarkan perang hibrida melawan Rusia.

Gerasimov mengakui masalah mobilisasi pasukan, setelah kritik publik memaksa Presiden Vladimir Putin untuk menegur militer.



“Reformasi militer, yang diumumkan pertengahan Januari, telah disetujui oleh Putin dan dapat disesuaikan untuk menanggapi ancaman terhadap keamanan Rusia,” kata Gerasimov.

“Saat ini, ancaman tersebut termasuk aspirasi Aliansi Atlantik Utara untuk memperluas ke Finlandia dan Swedia, serta penggunaan Ukraina sebagai alat untuk mengobarkan perang hibrida melawan negara kita,” kata Gerasimov.

Finlandia dan Swedia mendaftar tahun lalu untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara setelah Rusia menginvasi Ukraina. Di bawah rencana militer baru Moskow, sebuah korps tentara akan ditambahkan ke Karelia di utara Rusia, yang berbatasan dengan Finlandia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More