Jahatnya Pasangan Gay Ini, Adopsi 2 Anak Lelaki untuk Pemuas Nafsu
Sabtu, 21 Januari 2023 - 21:18 WIB
WASHINGTON - Pasangan gay asal Georgia, Amerika Serikat (AS), telah ditangkap polisi atas tuduhan melecehkan dua putra angkat mereka secara seksual dan menggunakan mereka untuk membuat rekaman pornografi anak.
Tak sampai di situ, pasangan homoseks itu juga dituduh menjual kedua bocah adopsi tersebut kepada anggota jaringan paedofil lokal.
Investigasi selama berbulan-bulan oleh media Townhall, yang dikutip New York Post, Sabtu (21/1/2023), mengungkapkan bahwa William Dale Zulock (33) dan Zachary Jacoby Zulock (35) diduga menggunakan media sosial untuk melacurkan dua putra angkat mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
William Zulock, seorang pegawai pemerintah, dan Zachary Zulock, seorang bankir, didakwa pada Agustus 2022 atas tuduhan inses, sodomi yang diperparah, penganiayaan anak yang diperparah, tindak pidana eksploitasi seksual anak-anak dan tindak pidana prostitusi anak di bawah umur.
Tetapi investigasi yang mengejutkan oleh media mengungkapkan secara lebih rinci pelecehan memuakkan yang diderita kedua anak laki-laki itu.
Untuk pertama kalinya, terungkap bahwa pasangan gay tersebut diduga menjadi mucikari untuk putra mereka yang lebih besar, kini berusia 11 tahun, kepada dua pria lain dalam lingkaran paedofil.
Salah satu pria, Hunter Clay Lawless (27), mengatakan kepada penyelidik bahwa Zachary Zulock—yang bio Instagramnya menggambarkan dia sebagai "Papa untuk dua anak laki-laki kami yang luar biasa" dan seorang "aktivis"—mengundangnya berkali-kali untuk mengambil bagian dalam pelecehan seksual terhadap anak laki-laki tersebut.
Namun, Lawless mengaku tidak pernah melakukan kontak fisik dengan kedua anak kecil itu.
Lawless juga mengeklaim Zachary Zulock mengiriminya banyak pesan di Snapchat, termasuk yang diduga berbunyi, “Saya akan menemui—anak saya malam ini. Bersiaplah,” bersama dengan gambar dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap bocah berusia 11 tahun itu.
Tak sampai di situ, pasangan homoseks itu juga dituduh menjual kedua bocah adopsi tersebut kepada anggota jaringan paedofil lokal.
Investigasi selama berbulan-bulan oleh media Townhall, yang dikutip New York Post, Sabtu (21/1/2023), mengungkapkan bahwa William Dale Zulock (33) dan Zachary Jacoby Zulock (35) diduga menggunakan media sosial untuk melacurkan dua putra angkat mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
William Zulock, seorang pegawai pemerintah, dan Zachary Zulock, seorang bankir, didakwa pada Agustus 2022 atas tuduhan inses, sodomi yang diperparah, penganiayaan anak yang diperparah, tindak pidana eksploitasi seksual anak-anak dan tindak pidana prostitusi anak di bawah umur.
Tetapi investigasi yang mengejutkan oleh media mengungkapkan secara lebih rinci pelecehan memuakkan yang diderita kedua anak laki-laki itu.
Untuk pertama kalinya, terungkap bahwa pasangan gay tersebut diduga menjadi mucikari untuk putra mereka yang lebih besar, kini berusia 11 tahun, kepada dua pria lain dalam lingkaran paedofil.
Salah satu pria, Hunter Clay Lawless (27), mengatakan kepada penyelidik bahwa Zachary Zulock—yang bio Instagramnya menggambarkan dia sebagai "Papa untuk dua anak laki-laki kami yang luar biasa" dan seorang "aktivis"—mengundangnya berkali-kali untuk mengambil bagian dalam pelecehan seksual terhadap anak laki-laki tersebut.
Namun, Lawless mengaku tidak pernah melakukan kontak fisik dengan kedua anak kecil itu.
Lawless juga mengeklaim Zachary Zulock mengiriminya banyak pesan di Snapchat, termasuk yang diduga berbunyi, “Saya akan menemui—anak saya malam ini. Bersiaplah,” bersama dengan gambar dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap bocah berusia 11 tahun itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda