Berusia 115 Tahun, Wanita Spanyol Kelahiran AS Ini Manusia Tertua di Dunia
Kamis, 19 Januari 2023 - 15:43 WIB
MADRID - Seorang warga Spanyol kelahiran Amerika berusia 115 tahun yang selamat dari serangan Covid-19 dua tahun lalu menjadi orang tertua di dunia. Itu terjadi setelah kematian biarawati asal Prancis Lucile Randon pada usia 118 tahun.
Maria Branyas menjadimanusia tertua yang sembuh dari virus mematikan itu pada Mei 2020.
Dan sekarang putri jurnalis Spanyol, yang lahir di San Francisco tetapi pindah bersama keluarganya ke Catalonia ketika dia masih kecil, telah mengambil gelar baru setelah kematian Randon di panti jompo di kota pelabuhan Prancis selatan, Toulon.
Direktur panti jompo David Tavella mengumumkan pada hari Selasa bahwa Randon meninggal dalam tidurnya.
Maria, yang telah tinggal di perumahan terlindung di kota Catalan Olot sejak berusia 92 tahun, bermain piano, membaca koran, dan berolahraga setiap pagi hingga berusia 105 tahun.
Dia menjadi orang tertua di Spanyol pada Desember 2019.
Maria lahir pada tanggal 4 Maret 1907 dari keluarga Catalan yang beremigrasi ke San Francisco setahun sebelumnya.
Mereka mengambil keputusan untuk kembali ke Spanyol pada tahun 1915 selama Perang Dunia Pertama setelah ayah Maria, Josep, jatuh sakit.
Maria Branyas menjadimanusia tertua yang sembuh dari virus mematikan itu pada Mei 2020.
Dan sekarang putri jurnalis Spanyol, yang lahir di San Francisco tetapi pindah bersama keluarganya ke Catalonia ketika dia masih kecil, telah mengambil gelar baru setelah kematian Randon di panti jompo di kota pelabuhan Prancis selatan, Toulon.
Direktur panti jompo David Tavella mengumumkan pada hari Selasa bahwa Randon meninggal dalam tidurnya.
Maria, yang telah tinggal di perumahan terlindung di kota Catalan Olot sejak berusia 92 tahun, bermain piano, membaca koran, dan berolahraga setiap pagi hingga berusia 105 tahun.
Dia menjadi orang tertua di Spanyol pada Desember 2019.
Maria lahir pada tanggal 4 Maret 1907 dari keluarga Catalan yang beremigrasi ke San Francisco setahun sebelumnya.
Mereka mengambil keputusan untuk kembali ke Spanyol pada tahun 1915 selama Perang Dunia Pertama setelah ayah Maria, Josep, jatuh sakit.
Lihat Juga :
tulis komentar anda