Mafia Kokain di AS Makan Jantung dan Ginjal Musuh

Sabtu, 09 Mei 2015 - 13:56 WIB
Mafia Kokain di AS Makan...
Mafia Kokain di AS Makan Jantung dan Ginjal Musuh
A A A
NEW YORK - Seorang mafia perdagangan kokain di Amerika Serikat (AS) Gregorio Gigliotti, telah ditangkap di New York. Dalam sebuah percakapan telepon dengan istrinya yang disadap petugas, mafia AS itu mengaku memakan jantung dan hati musuhnya sesama mafia narkoba.

Tindakan kanibalisme itu dilakukan, karena musuhnya berutang uang kepadanya. Gigliotti, menurut polisi, diduga kuat bermusuhan dengan mafia dan geng narkoba Ndrangheta di Italia yang terkenal kaya dan paling brutal.

Gigloti disebut menjalankan bisnis kokain di wilayah Amerika Selatan. Omzet kelompok mafia Giglotti adalah US$70 miliar setahun. Data ini berdasarkan sebuah studi dari Deutsche Bank. Dalam aksinya, Giglotti dan anak buahnya menggunakan restoran pizza miliknya di New York sebagai markasnya.

Istrinya juga dituduh ikut terlibat dalam penyelundupan kokain dengan modus dimasukkan ke kardus berisi singkong dan buah-buahan tropis.

Dalam sebuah razia yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya, polisi menyita uang tunai sebesar US$ 100 ribu, enam pistol, senapan, kokain dan ganja. Gigliotti ditangkap setelah polisi melakukan operasi pengintaian selama 10 bulan. Selain di New York, belasan orang yang terlibat dalam jaringan mafia narkoba juga ditangkap di Italia pada Kamis lalu.

Polisi juga mengungkap hasil penyadapan telepon antara Giglotti dengan istrinya, Eleanora Lucia, tentang musuh Giglotti dari geng narkoba Ndrangheta Italia yang tidak membayar utang sebesar US$ 20 ribu. Giglotti juga sesumbar melarutkan musuh-musuhnya dengan cairan asam.

”Anda masih tidak tahu saya, bahkan Anda sendiri? Apakah Anda ingat pada satu waktu saya katakan bahwa di meja yang sama, saya makan Soffritto. Saya makan ginjal dan sepotong hati,” bunyi percakapan telepon yang disadap polisi AS, pada Agustus 2014.

Dalam percakapan itu istrinya menjawab; ”Anda setengah gila. Anda membuat saya muntah Greg.”

Hasil penyadapan itu juga dijadikan bukti jaksa untuk menurut mafia kokain AS tersebut atas tuduhan tindak kanibalisme. ”Dia telah benar-benar makan organ manusia sebagai isyarat penghinaan terang-terangan kepada korban,” bunyi pernyataan jaksa dalam sebuah surat perintah penangkapan terhadap Giglotti, sebagaimana dilansir Daily Mail, semalam (8/5/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)