Dipaksa Bercinta, Napi di AS Gugat Dua Sipir Wanita

OREGON - Seorang narapidana (Napi) di Oregon, Amerika Serikat (AS) menggugat dua sipir wanita karena memaksanya berubungan seksual berulang kali. Kedua sipir wanita itu mengaku bersalah karena bercinta dengan Napi dan telah dipecat.

Napi bernama Jang-Li Delgado-Galban menggugat dua sipir wanita itu, Brett Robinson dan Jill Curry dengan mengklaim mengalami “cedera” atas insiden serangan seksual yang berulang kali pada tahun lalu. Sejak insiden itu, penjara di Washington County dipasang kamera pengintai.

Atas kasus itu, Curry dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada bulan Maret 2015. Sedangkan hukuman untuk Brett Robinson akan dijatuhkan pada 2 Juni 2015 mendatang.

Delgado-Galban, 25, adalah anggota geng dan pelaku kejahatan seksual. Dia dihukum penjara atas tuduhan melakukan dua serangan seksual.

Jaksa pengadilan menuduh Cury telah menekan tombol untuk membuka sel Napi dan melakukan pertemuan dengan Napi tersebut sebanyak 13 kesempatan.

Hakim Charles Bailey menerima rekomendasi dari jaksa untuk menghukum sipir Curry dengan hukuman empat tahun penjara. Hakim juga menolak klaim bahwa Napi itu tergoda dengan kecantikan Curry.

Sedangkan sipir Robinson mencoba untuk membela diri namun gagal meyakinkan hakim. Robinson, semula menemui Napi itu untuk menanyakan soal selimut dan berlanjut pada skandal asmara.

Sipir Robinson, seperti dilansir Daily Mail, semalam (6/5/2015), juga diketahui menulis surat cinta untuk Napi itu yang dimulai dengan sapaan “Hi Baby”.

“Saya berharap surat ini akan lebih baik untuk menyampaikan cinta saya untuk Anda. Anda selalu hadir dalam pikiran, fantasi dan mimpi saya, dan saya merasa kosong tanpa Anda di sisi saya,” bunyi surat itu.