Ngeri, Pesawat Hancur usai Bandara Yaman Dibom Saudi Cs
A
A
A
SANAA - Sebuah rekaman video mengerikan berisi hancurnya pesawat sipil di Bandara Sanaa, Yaman setelah landasan pacu bandara itu dibom pesawat tempur Arab Saudi dan Koalisi Teluk. Video mengerikan pesawat yang hancur itu telah dilansir sejumlah media dunia.
Belum ada laporan terkait kemungkinan adanya korban jiwa dalam serangan Saudi dan sekutunya itu. Serangan di bandara itu sebagai bagian dari serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman.
Perang di Yaman, menurut data PBB, sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk sekitar 551 di antaranya warga sipil. Sedangkan data UNICEF menyatakan sedikitnya 115 anak ikut tewas sejak perang dimulai. ( Lihat video pesawat hancur usai bandara dibom di sini )
PBB telah meminta agar serangan terhadap bandara dihentikan, karena bandara menjadi “jembatan” udara untuk membawa pekerja kemanusiaan menyalurkan bantuan untuk rakyat Yaman.
Kemarin, Pemerintah Saudi menyatakan bahwa Koalisi Teluk sedang mempertimbangkan untuk menyerukan gencatan senjata di daerah tertentu untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Yaman. (Baca juga: Bombardir Yaman Dicap Prestasi 100 Hari Kerja Raja Saudi)
”Serangan udara koalisi telah menargetkan landasan pacu bandara internasional Sanaa selama seminggu terakhir,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, Johannes Van Der Klaauw, dalam sebuah pernyataan.
”Tidak ada penerbangan yang bisa lepas landas ataupun mendarat, sementara landasan pacu sedang diperbaiki,” lanjut dia, seperti dilansir Reuters, Selasa (5/5/2015).
”Saya sangat mendorong koalisi untuk menghentikan serangan dengan target bandara internasional Sanaa dan melestarikan ‘garis hidup’ yang penting ini. Termasuk juga pada semua bandara dan pelabuhan laut lainnya. Sehingga (bantuan) kemanusiaan dapat mencapai mereka semua yang terkena dampak konflik bersenjata di Yaman,” lanjut dia.
Belum ada laporan terkait kemungkinan adanya korban jiwa dalam serangan Saudi dan sekutunya itu. Serangan di bandara itu sebagai bagian dari serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman.
Perang di Yaman, menurut data PBB, sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk sekitar 551 di antaranya warga sipil. Sedangkan data UNICEF menyatakan sedikitnya 115 anak ikut tewas sejak perang dimulai. ( Lihat video pesawat hancur usai bandara dibom di sini )
PBB telah meminta agar serangan terhadap bandara dihentikan, karena bandara menjadi “jembatan” udara untuk membawa pekerja kemanusiaan menyalurkan bantuan untuk rakyat Yaman.
Kemarin, Pemerintah Saudi menyatakan bahwa Koalisi Teluk sedang mempertimbangkan untuk menyerukan gencatan senjata di daerah tertentu untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Yaman. (Baca juga: Bombardir Yaman Dicap Prestasi 100 Hari Kerja Raja Saudi)
”Serangan udara koalisi telah menargetkan landasan pacu bandara internasional Sanaa selama seminggu terakhir,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, Johannes Van Der Klaauw, dalam sebuah pernyataan.
”Tidak ada penerbangan yang bisa lepas landas ataupun mendarat, sementara landasan pacu sedang diperbaiki,” lanjut dia, seperti dilansir Reuters, Selasa (5/5/2015).
”Saya sangat mendorong koalisi untuk menghentikan serangan dengan target bandara internasional Sanaa dan melestarikan ‘garis hidup’ yang penting ini. Termasuk juga pada semua bandara dan pelabuhan laut lainnya. Sehingga (bantuan) kemanusiaan dapat mencapai mereka semua yang terkena dampak konflik bersenjata di Yaman,” lanjut dia.
(mas)