Gempa Nepal Tewaskan Lebih dari 5.000 Korban Jiwa
A
A
A
KATHMANDHU - Korban gempa dahsyat yang melanda Nepal pada akhir pekan lalu terus bertambah setiap harinya. Menurut Kementerian Dalam Negeri Nepal, sejuah ini sudah lebih dari 5.000 orang diketahui tewas akibat gempa tersebut.
"Jumlah korban gempa terus meningkat, dan saat ini jumlah korban sudah menyentuh angka 5.844 orang," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Nepal, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (30/4/2015).
Sementara itu, menurut Kementerian tersebut, jumlah korban terbesar berada di wilayah Sindhupalchowk, wilayah yang paling parah terkena dampak gempa tersebut. Menurut kementerian itu, jumlah korban di Sindhupalchowk mencapai angka 1.587 orang.
"Sedikitnya 134.864 rumah dan bangunan hancur akibat gempa tersebut. Dan, sekitar 92.971 rumah atau bangunan rusak, baik ringan ataupun berat akibat gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter pada Kamis pekan lalu," tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah Nepal memprediksi jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut bisa mencapai angka 10 ribu jiwa. Gempa Kamis lalu sendiri disebut-sebut sebagai bencana alam terbesar yang pernah melanda Nepal dalam satu abad terakhir.
"Jumlah korban gempa terus meningkat, dan saat ini jumlah korban sudah menyentuh angka 5.844 orang," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Nepal, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (30/4/2015).
Sementara itu, menurut Kementerian tersebut, jumlah korban terbesar berada di wilayah Sindhupalchowk, wilayah yang paling parah terkena dampak gempa tersebut. Menurut kementerian itu, jumlah korban di Sindhupalchowk mencapai angka 1.587 orang.
"Sedikitnya 134.864 rumah dan bangunan hancur akibat gempa tersebut. Dan, sekitar 92.971 rumah atau bangunan rusak, baik ringan ataupun berat akibat gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter pada Kamis pekan lalu," tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah Nepal memprediksi jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut bisa mencapai angka 10 ribu jiwa. Gempa Kamis lalu sendiri disebut-sebut sebagai bencana alam terbesar yang pernah melanda Nepal dalam satu abad terakhir.
(esn)