Dubes Nadjib: Media Harus Bantu Persempit Kesenjangan Budaya
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema menyatakan, media sangat berperan besar untuk memperbaiki hubungan Indonesia dan Australia yang kembali meregang paska eksekusi mati duu warga Australia di Nusa Kambangan. Menurutnya, untuk membantu memperbaiki hubungan kedua negara, media harus proporsional dan objektif.
"Ketika kita berusaha untuk kembali membangun hubungan bilateral ini, kita membutuhkan dukungan dari media untuk cakupan dan pelaporan yang proporsional dan obyektif," ucap Najib dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Kamis (30/4/2015).
Menurutnya, hubungan Indonesia dan Australia itu sangatlah penting. Dan, dirinya juga yakin, Ausralia memiliki pikiran yang sama. "Kami percaya, bahwa secara pribadi, budaya, bisnis dan akademis, hubungan antara masyarakat Australia dan Indonesia tetap kuat," sambungnya.
Selain membutuhkan media untuk membantu memperbaiki hubungan baik kedua negara, Nadjib juga menyatakan, media dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan budaya antara Indonesia dan Australia, sehingga rasa saling mengerti bisa tercipta.
"Kami menghargai peran penting media dalam membantu untuk mempersempit kesenjangan dan kesalahpahaman antara kedua bangsa dan untuk mengejar kepentingan umum Australia dan Indonesia," tambahnya.
"Ketika kita berusaha untuk kembali membangun hubungan bilateral ini, kita membutuhkan dukungan dari media untuk cakupan dan pelaporan yang proporsional dan obyektif," ucap Najib dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Kamis (30/4/2015).
Menurutnya, hubungan Indonesia dan Australia itu sangatlah penting. Dan, dirinya juga yakin, Ausralia memiliki pikiran yang sama. "Kami percaya, bahwa secara pribadi, budaya, bisnis dan akademis, hubungan antara masyarakat Australia dan Indonesia tetap kuat," sambungnya.
Selain membutuhkan media untuk membantu memperbaiki hubungan baik kedua negara, Nadjib juga menyatakan, media dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan budaya antara Indonesia dan Australia, sehingga rasa saling mengerti bisa tercipta.
"Kami menghargai peran penting media dalam membantu untuk mempersempit kesenjangan dan kesalahpahaman antara kedua bangsa dan untuk mengejar kepentingan umum Australia dan Indonesia," tambahnya.
(esn)