Gularte Dieksekusi, Brasil Evaluasi Hubungan dengan RI
Rabu, 29 April 2015 - 12:36 WIB

Gularte Dieksekusi, Brasil Evaluasi Hubungan dengan RI
A
A
A
BRASILIA - Brasil telah bereaksi marah setelah warganya, Ridrigo Gularte, dieksekusi tengah malam tadi di Nusakambangan. Brasil akan mengevaluasi hubungan dengan Indonesia sebagai protes atas eksekusi terhadap terpidana kasus narkoba itu.
Gularte adalah warga kedua Brasil yang dieksekusi di Indonesia. Sebelumnya, pada eksekusi tahap pertama bulan Januari 2015, warga Brasil,Marco Archer Cardoso Moreira, telah dieksekusi atas kasus yang sama.
Pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan mengaku terkejut, setelah dalam tiga bulan terakhir ini Presiden Dilma Rousseff berkali-kali mengajukan permohonan ampunan dari Pemerintah Indonesia untuk warganya tersebut. (Baca juga: "Ribut" dengan RI, Ini Kerugian Besar Australia dan Brasil)
Kementerian Luar Negeri Brasil mengaku sedang mengevaluasi hubungan Brasil dengan Indonesia sebelum memutuskan tindakan apa yang harus diambil usai eksekusi terhadap warga Brasil yang kedua. Pada eksekusi tahap pertama, Brasil telah menarik Duta Besar (Dubes)-nya dari Jakarta dan belum berniat untuk menggantikannya.
”Mengingat kurangnya jawaban yang memuaskan untuk banding kami, (hubungan) ini telah dievaluasi untuk memutuskan apa sikap kita seperti apa terhadap Indonesia mulai dari sekarang,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Brasil, Sergio Franca Danese kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/4/2015).
Gularte adalah warga kedua Brasil yang dieksekusi di Indonesia. Sebelumnya, pada eksekusi tahap pertama bulan Januari 2015, warga Brasil,Marco Archer Cardoso Moreira, telah dieksekusi atas kasus yang sama.
Pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan mengaku terkejut, setelah dalam tiga bulan terakhir ini Presiden Dilma Rousseff berkali-kali mengajukan permohonan ampunan dari Pemerintah Indonesia untuk warganya tersebut. (Baca juga: "Ribut" dengan RI, Ini Kerugian Besar Australia dan Brasil)
Kementerian Luar Negeri Brasil mengaku sedang mengevaluasi hubungan Brasil dengan Indonesia sebelum memutuskan tindakan apa yang harus diambil usai eksekusi terhadap warga Brasil yang kedua. Pada eksekusi tahap pertama, Brasil telah menarik Duta Besar (Dubes)-nya dari Jakarta dan belum berniat untuk menggantikannya.
”Mengingat kurangnya jawaban yang memuaskan untuk banding kami, (hubungan) ini telah dievaluasi untuk memutuskan apa sikap kita seperti apa terhadap Indonesia mulai dari sekarang,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Brasil, Sergio Franca Danese kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/4/2015).
(mas)